Mateng, 8enam.com.-Panitia Khusus (Pansus) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) bersama dengan pihak perusahaan perkebunan Kelapa sawit menggelar rapat terkait pembahasan Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tentang Tanggung Jawab Social Perusahaan (TJSP) di ruang Rapat Paripurna DPRD Mateng, Jumat (19/5/2017).
Rapat Pansus dipimpin oleh Andi Rudi Said, selaku ketua Pansus II, didampingi Diana Ritonga, dan Staf Ahli Ketua DPRD Mateng serta dihadiri oleh Hj. Nilmalasari Aras, Lagulana, Abdillah Adhyn Achmad, Marsuki, H. Zainuddin. Sementara dari pihak perusahaan, diantaranya PT. Trinity, PT. Surya Raya Lestari II, PT. WKSM serta Perbankan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah.
Menurut Kabag Persidangan Sekretariat DPRD Mateng Bambang Suparni, Semua yang hadir dalam rapat tersebut sangat serius dalam pembahasan Perda inisiatif tersebut. Hal itu karenakan semua pihak baik dari pihak legislative maupun pihak perusahaan saling mengeluarkan tanggapan dan masukan yang benar-benar menyentuh masyarakat.
Dia mengaku bahwa dirinya sempat kelabakan mencatat dan menulis hal-hal yang perlu ada perubahan dan penghapusan pasal demi pasal pada Peraturan Daerah tersebut. termasuk ada perubahan konsep.
Sementara Diana Ritonga saat di hubungi via WhatsApp menjelaskan, pembahasan Perda inisiatif tentang TJSP tersebut berjalan lancar, karena semua perusahaan yang mempunyai TJSP dapat menerima Perda inisiatif dari DPRD Mateng. Dia berharap, apabila nantinya Perda ini di tetapkan, harus disosialisasikan ke masyarakat dan harus trasfaran.
“Perda TJSP ini sangat membantu kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dan lainya yang menyangkut kepentingan masyarakat umum,” tutur Diana Ritonga.
Diana juga mengatakan bahwa, staf ahli Pemerintah Kabupaten Mateng sangat mendukung Perda TJSP ini. Dia (Staf ahli red) berharap kajian Perda TJSP ini harus sesuai dngan Undang-Undang yang berlaku agar Perda ini lahir dengan sempurna. Dan nantinya dapatbenar-benar dirasakan oleh masyarakat. (ws/Ra)