Mamuju Utara, 8enam.com.-Meskipun minim anggaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tatap akan mengerjakan drainase kota Pasangkayu, yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Kadis PUPR, Kabupaten Matra, Budiyansah menuturkan, tahun 2017, instansinya telah menganggarkan perbaikan drainase kota Pasangkayu, yang selama ini dikeluhkan masayarakat, dengan besaran anggaran Rp 4 milyar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Sebenarnya, untuk memperbaiki semua drainase didalam kota, kita membutuhkan anggaran sebesar Rp 60 milyar, karena anggaran kita minim, jadi sekarang kita hanya mentaktisi saja dengan menggunakan dana Rp 4 milyar dari APBD,” tutur Budiyansah, Rabu (17/5/2017) lalu.
Drainase yang bakal diperbaiki terang Budiansyah, dari BTN Pemda dengan memotong beberapa ruas jalan untuk plat ducker, yakni jalan Kijang, jalan PDAM sampai ke Pasar Smart Pasangkayu, hingga tembus ke sungai Pasangkayu sebagai tempat pembuangan.
Selain itu lanjutnya, jalan dari arah Polsek Pasangkayu juga bakal di Potong (Jl. Andi Deppu), untuk dibuatkan Plat Ducker, jalan I Gusti Ngurah Rai juga akan dipotong untuk dibuatkan plat ducker, untuk menguras air yang tergenang di Jln. Sultan Hasanuddin.
“Dari arah Jl. Sultan Hasanuddin, menyeberang ke Jl. Mangga, kita akan buat juga plat ducker, dengan memotong Jl. Fatmawati (jalur dua arah tugu Sawit), dengan membuang air ke sungai Pasangkayu di Jembatan Patah,” tegas Budiyansa. (Jn)