
Mateng, 8enam.com.-Ilham yang akrab disapa Ilham Karibo, pemuda asal Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (29/9/2019) membuat surat terbuka untuk presiden RI Jokowidodo.
Isi surat terbuka yang ditujukan untuk Presiden Jokowidodo tersebut membahas soal keberadaan sejumlah Medsos di Negara ini yang begitu mudah diakses oleh masyarakat (semua kalangan) justru menjadi salah satu penyebab timbulnya kegaduhan di Negara yang kita Cintai ini (NKRI). Mengingat, sudah banyak masyarakat pengguna medsos yang “kurang bijak” dalam memamfaatkan perkembangan tehnolgi melalui Medsos.
Dalam surat tersebut, Ilham meminta presiden Jokowidodo agar kiranya dapat menutup atau menghapus keberadaan Media Sosial di indonesia.
Berikut isi surat yang diterima laman ini, Kamis (29/9/2019)
Surat Untuk Bapak Presiden RI JOKO WIDODO
HILANGKAN MEDIA SOSIAL DI NEGERI INI
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Tanpa mengurangi rasa hormat, saya sebagai salah satu rakyat Indonesia meminta kepada Bapak Presiden agar kiranya dapat menutup atau menghapus keberadaan sejumlah media Sosia (medsos) di Negara republik Indonesia (FACEBOOK, INSTAGRAM).
Karena saya menganggap keberadaan sejumlah Medsos di Negara ini yang begitu mudah diakses oleh masyarakat (semua kalangan) justru menjadi salah satu penyebab timbulnya kegaduhan di Negara yang kita Cintai ini (NKRI). Mengingat, sudah banyak masyarakat pengguna medsos yang “kurang bijak” dalam memamfaatkan perkembangan tehnolgi melalui Medsos. yahhh… termasuk saya secara pribadi…!!!
Penggunaan Medsos di kalangan masyarakat saat ini yang saya lihat, justru menjadi sarana atau akses termudah untuk saling memuji, menghujat, memfitna, menghasut, membulli, dan terkadang menjadi akses utama bagi para “Oknum” untuk mengadu domba antar umat beragama, antara pihak keamana dengan Masyarakat, antar kelompok dengan kelompok lainnya dan bahkan Medsos kini menjadi akses termudah untuk membagikan (share) informasi bohong (HOAX) yang dapat merusak keutuhan Bangsa Indonesia. Terkadang bahkan sering juga saya jumpai di Medsos Facebook, sudah banyak Oknum yang menjadikan dirinya seperti “Tuhan-tuhan kecil” untuk menghakimi benar atau salahnya seseorang…!!!
Pak Presiden, Menghilangkan Medsos di Negeri ini bukan berarti pemerintah mempersulit Masyarakat (Rakyat) untuk mengakses Informasi, justru menurut saya malah mendidik kita sebagai rakyat indonesia untuk terbiasa mengakses informasi melalui membaca tuntas Berita, mendengar dan melihat di Media-media yang memiliki legalitas hukum atau media yg telah di percaya untuk menyalurkan informasi tanpa H.O.A.X
Selain itu Bapak Presiden, mengingat saat ini dengan di berlakukannya UU ITE dan Pasal mengenai penyerangan atau penghinaan martabat Kepala Negara (presiden). Hal ini juga yang menjadi pertimbangan dan alasan saya meminta kepada Bapak Presiden untuk Menghapus/menutup medsos di Negeri ini. Alasan saya cukup sederhana, ketika medsos dihilangkan di Negeri ini maka Potensi Pelanggaran UU ITE dan Pasal mengenai penyerangan martabat Presiden akan berkurang dan ketika Medsos tidak dihilangkan maka besar pulalah potensi pelanggaran itu terjadi.
Semoga Bapak Presiden JOKO WIDODO beserta jajaran kepresidenan RI melihat dan membaca surat ini dan segera menghilang/menghapus MEDIA SOSIAL (FACEBOOK, INSTAGRAM dll) di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kalukku, 29 September 2019
Ilham Kribo