Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / Miris…!!! Selain Kekurangan Guru, Puluhan Siswa SMP N 4 Pasangkayu Juga Belajar Dibawah Pohon

Miris…!!! Selain Kekurangan Guru, Puluhan Siswa SMP N 4 Pasangkayu Juga Belajar Dibawah Pohon

Mamuju Utara, 8enam.com.-Di tengah gencarnya pemerintah meningkatkan kwalitas dan fasilitas pendidikan, justru puluhan siswa SMP N 4 Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat justru harus belajar di teras sekolah dan dibawah pohon.

Kondisi ini di sebabkan karena kurangnya ruang kelas di SMP N 4 Pasangkayu, sehingga 70 siswa terpaksa belajar di teras sekolah dan lorong kantor. Kondisi ini sudah dialami siswa beberapa bulan lalu, karena membludaknya pendaftaran siswa baru di sekolah tersebut.

Tak hanya itu, beberapa siswa juga harus rela belajar di bawah pohon yang ada di sekitar, karena keterbatasan ruangan. Selain keterbatasan ruangan, sejumlah siswa juga terpaksa di satukan di ruangan LAB dengan posisi duduk melantai akibat sekolah tersebut juga kekurangan guru mengajar.

Padahal sekolah ini adalah sekolah rujukan yang menjadi percontohan di Mamuju Utara, dengan penerapan delapan jam belajar dalam satu hari selama 5 hari belajar dalam satu pekan.

Idam, Kepsek SMP N 4 Pasangkayu menuturkan, sekolah yang di bangun di atas lahan seluas 1 hektar ini hanya mempunyai 5 ruangan kelas dengan jumlah siswa 220,  sehingga 70 orang diantaranya terpaksa belajar di luar ruangan karena keterbatasan ruangan.

“Walau saat ini SMP N 4 kekurangan ruangan, para siswa tetap menjalani proses belajar walau harus berada di teras sekolah maupun di lorong bangunan kantor, selain itu ada beberapa yang belajar di bawah pohon,” Terang Idam.

Pihak sekolah berharap ada perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju Utara agar para siswa disekolah tersebut tidak lagi belajar di luar kelas karena keterbatasan ruangan. (Joni)

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *