Mamasa, 8enam.com.-Bupati Kabupaten Mamasa, H.Ramlan Badawi tegaskan, Management (Tatakelola) pemerintah desa perlu dibenahi, demikian juga sumberdaya aparat lantaran desa adalah ujung tombak pembangunan. Hal tersebut disampaikan saat melantikan 90 Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Mamasa, Rabu (31/5/2017)
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah, janji kepala desa berlangsung di aula hotel Matana II, dihadiri jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kabupaten Mamasa.
Ramlan berharap, Kades terpilih melakukan musyawarah terhadap semua elemen masyarakat guna melengkapi semua kepengurusan di desa, Jangan ada lagi jarak dan pertentangan karena proses politik Pilkades telah usai. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga harus dibentuk agar ada mitra kepala desa.
Dia tegaskan, Sumberdaya Desa harus diperbaiki dan tiap Kades perlu mengerti ilmu teknologi bersama perangkatnya. Pihaknya juga mengingatkan, pelayanan masyarakat harus diwujudkan tanpa ada perbedaan. Jangan ada lagi Kepala desa yang tidak sejalan dengan perangkat desanya, sebab desa adalah ujung tombak dan simpul pembangunan sehingga perlu diperhatikan secara seksama.
Menurut Mendagri tambahnya, tahun 2018 akan dua kali lipat Dana Desa (DD) hingga mencapai Rp 2 milliar. Walaupun dana besar semua itu perlu didukung perencanaan yang baik agar realisasi anggaran diperuntukkan dengan maksimal. (Pan)