Mateng, 8enam.com.-Untuk mendeteksi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat mempengaruhi stabilitas politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan daerah, melalui Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Linmas (Kesbang Pol) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mateng gelar sosialisasi Komunitas Intelejen Daerah (Kominda), Selasa (9/5/2017).
Sosialisasi yang di laksanakan di aula Kantor Bupati Mateng, di hadiri oleh Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sulbar, Hamzah, Pasi Intel Kodim 1418 Mamuju, Kapten Infanteri Arifuddin, Kapolsek, Kasat Intel Polres Mamuju, Danramil Budong-budong, pengurus Kominda, Perwira Penghubung, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng, Camat dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Wabup Mateng, H. Muh. Amin Jasa mengatakan, situasi kehidupan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat sejak berjalannya reformasi terakhir ini, masih di warnai dengan perdebatan. Reformasi belum di pahami secara baik, dalam berbagai kasus, reformasi sering diartikan sebagai perdebatan yang tak terkendali. Demikian pula dalam memahami otonomi daerah yang menyebabkan mencekamnya kondisi dan situasi dalam masyarakat.
Dia katakan, Kominda merupakan wadah pada derah tingkat satu dan tingkat dua untuk dapat saling bertukar data dan informasi. Untuk itu, pemerintah pusat gencar mensosialisasikan posisi strategis BIN.
“Saya mengajak kita semua untuk mendeteksi dini segala kemungkinan ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dapat mempengaruhi stabilitas politik, sosial, budaya dan keamanan daerah. Extrim kirai dan extrim kanan, isu sara, aliran sesat,” terang Amin Jasa.
Sementara Kepala BIN daerah Sulbar, Hamzah mengatakan, peran Kominda dalam mengantisipasi dan mendeteksi ancaman yang dapat mempengaruhi stabilitas politik, ekonomi, sosial, budaya sangat di prlukan demi kelancaran dan keamanan pemerintah daerah.
“Kehadiran Kominda di harapkan dapat membantu keamanan di daerah khususnya keamanan di Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Mateng,” ungkapnya. (Ra)