Minggu , Juni 1 2025
Home / Daerah / Almarhum Imran Djamal Dikabarkan Positif Covid-19

Almarhum Imran Djamal Dikabarkan Positif Covid-19

Mateng, 8enam.com.-Almarhum Imram Djamal yang meninggal akibat serangan jantung, dikabarkan positif covid-19 setelah keluar hasil swab tesnya.

Kabar almarhum dinyatakan positif disampaikan langsung oleh keluarga almarhum, H. Arsal Aras kepada awak media di Rujab Ketua DPRD Mamuju Tengah, Rabu (28/10/2020).

“Pasca meninggalnya almarhum Imran Djamal, sekitar pukul 18:00 wita, kami menerima informasi bahwa almarhum positif covid-19. Kami keluarga juga kaget, sehingga kami langsung perintahkan keluarga untuk tidak panik,” tutur Arsal.

Arsal juga sampaikan bahwa pihaknya hari ini akan menyampaikan secara resmi ke Pemerintah Daerah (tim gugus tugas covid-19) untuk melakukan tindakan-tindakan untuk pencegahan penyebaran covid-19.

“Kami meminta kepada semua keluarga dan teman-temam almarhum yang kontak dengan almarhum sejak tanggal 18, karena sejak tanggal itu, almarhum mengalami gangguan krsehatan sampai meninggalnya kemarin, saya minta kepada keluarga dan teman-teman yang pernah kontak untuk melapor kepada tim gugus tugas covid-19 Mamuju Tengah,” ujar Arsal.

Tanggal 25 kata Arsal, almarhum ke Mamuju, tanggal 26 pagi almarhum melakukan swab di sebuah klinik yang ada di Mamuju, karena merasa sesak nafas, jam 4 sore almarhum minta di bawa ke RS regional Mamuju.

Pada saat di RS regional lanjutnya, banyak keluarga yang menjenguk karena tidak tahu kalau almarhum terinfeksi covid-19. Karena yang diatahu keluarga adalah penyakit jantung.

“Olehnya itu kami meminta kepada keluarga, teman-teman untuk paling tidak melalukan karantina mandiri sambil memeriksakan kesehatannya kepada tim gugus tugas covid-19 Mamuju Tengah,” pintanya.

“Begitu juga saat almarhum di bawa kerumah duka, banyak keluarga, teman-teman yang datang. Jangan sampai disitu ada penyebarab virus, sehingga pada kesempatan ini kami berpesan teman-teman yang sempat kontak langsung kepada almarhum sejak tanggal 18 Oktober sampai almarhum meninggal sampai terakhir saat pemakaman, kami mohon untuk melalukan karantina mandiri kemudian melaporkan dirinya kepada tim gugus tugas covid-19 Mamuju Tengah bahwa pernah kontak langsung dengan almarhum,” lanjutnya.

Selain itu, Arsal menyampaikan permohonan maaf atas hal ini, karena pihaknya tidak mengetahui kalau almarhum positif. Yang keluarga ketahui, almarhum selama ini penyakit jantung. Tapi setelah hasil pemeriksaan almarhum meninggal positif covid-19.

“Untuk dikediaman almarhum, kami sudah menghentikan aktifitas tahlillan, saya minta untuk tidak mengundang keluarga, tetangga, teman masuk kedalam rumah. Kemudian saya minta orang yang ada didalam rumah untuk tidak keluar rumah sambil memunggu tindakan yang dilakukan oleh pemerintah atau tim gugus tugas covid-19. Secara lisan kami sudah menyampaikan hal ini ke tim gugus tugas covid-19 Mamuju Tengah,” ungkap Arsal. (one)

Check Also

Gubernur Sulbar Minta BPK Ikut Memberikan Pengawasan Program Prioritas

Mamuju, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK) menghadiri acara Ulang Tahun (Ultah) Badan Pengawasan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *