Agar Program Pemerintah Bisa Lebih Terarah, Dibutuhkan Loyalitas Bawahan Kepada Pimpinan

Mamuju, 8enam.com.-Agar pelaksanaa roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan terarah sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat, dibutuhkan loyalitas dari bawahn kepada pimpinannya.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid dalam acara sosialisasi peraturan perundang-undangan kepegawaian yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamuju bekerjasama badan kepegawaian (BKN) makassar, Sabtu (22/12/2018).

Dalam sambutannya dihadapan 1150 tenaga kontrak, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid mengatakan, seluruh tenaga honorer agar loyal terhadap pimpinannya masing-masing. Mulai dari Kepala Seksi, kepala bidang, Kepala ddinas, lebih-lebih kepada Bupati.

“Loyalitas itu, harus ditunjukkan sebagai bawahan agar pelaksanaa roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik. Bagaimana loyalitas itu perlihatkan kepada pimpinan, baik kepada Kepala Seksi, Kepala Bidang, Kepala dmDinas lebih-lebih kepada bupati, itu harus diperlihatkan loyalitasnya,” kata Habsi.

Menurutnya, loyalitas itu bertujuan agar program pemerintah yang dilaksanakan bisa lebih terarah, sehingga program itu benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Loyalitas itu sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas kita, sehingga terarah apa yang diperintahkan oleh atasan itu juga yang dilakukan oleh staf, dengan demikian kita akan mendapatkan out put daripada hasil kerja kita untuk kepentingan masyarakat,” tuturnya.

Habsi menerangkan, loyalitas itu ditunjukkan dalam pelaksaan tugas masing-masing dan dapat diselesaikan dengan baik.

“Bukan loyalitas itu kita artikan, kita ingin menyembah kepada seorang pimpinan kita, kita harus tunduk kepada pimpinan kita, bukan itu loyalitas. Loyalitas ini terhadap kaitanya kepada tugas kita, bagaimana mengabdikan diri kita didalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkapnya.

“Saya kira tidak ada satu pun pimpinan yang akan mengarahkan ke hal-hal yang tidak baik, pimpinan itu selalu mengarahkan kita kepada hal-hal yang positif, demi untuk membina saudara-saudara sekalian, demi menata karir saudara-saudara. Dan ini perlu tertanam pada diri setiap tenaga kontrak persoalan kedisiplinan, persoalan loyalitas, persoalan bagaimana meningkatkan kemampuan,” sambungnya. (edo)