Mateng, 8enam.com.-Untuk kedua kalinya, Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar salah dalam membacakan kelima sila Pancasila saat upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2019 kemarin.
Saat membacakan Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara, Gubernur Sulbar sempat melewatkan sila kedua, yakni Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Seperti diketahui, upacara peringatan hari pahlawan yang betlangsung di halaman Kantor Gubernur Sulbar itu diikuti pimpinan Forkopimda seperti Danrem, Danlanal TNI AL ataupun Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar.
Menyikapi kejadian itu, inisiator pembentukan Komunitas Pemuda MENYAPA (Menyatukan Pikiran dan Aksi) Desa Polo Lereng Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Mustari mengatakan, sebagai pemuda dirinya sangat menyayangkan seorang pejabat sekelas Gubernur salah membaca sila Pancasila. Menurutnya, anak SD saja hapal Pancasila.
“Kami sangat menyayangkan seorang pejabat publik sekelas gubernur pada saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November kemarin lupa membacakan salah satu sila dari lima sila yang ada dalam PANCASILA. Kesalahan tersebut sangat memalukan karena siswa SD pun sudah hapal kelima sila dalam pancasila masa sekelas gubernur merupakan pejabat negara melakukan kesalahan padahal telah disiapkan naska tinggal dia baca saja kok, apa susahnya,” ujar Mustari.
Dia katakan, seharusnya Pancasila telah menyatu kedalam jiwa sitiap warga negara Indonesi dan nilai-nilai yang terkandum didalamnya, diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari karena merupakan Ideologi dan daras berdirinya bangsa Indonesia.
“Seharusnya Gubernur meminta maaf kepada publik, masyarakat dan seluruh masyarakat indonesia dan mengakui kesalahanya,” tegasnya. (one)