Mateng, 8enam.com.-Sesuai dengan jadwal, kegiatan donor darah yang di motori oleh Sahabat AAT hanya satu hari, namun karena antusias masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) untuk mendonorkan darahnya, mengharuskan panitia kegiatan donor darah menambah waktu kegiatan menjadi dua hari.
Tidak tanggung-tanggung, kegiatan donor darah Sahabat AAT, yang bekerjasama dengan UTD PMI Polman tersebut, memperoleh hasil yang sangat luar biasa dan di luar dugaan, Karena mampu mengumpulkan sebanyak 179 kantong darah. Dan sekaligus memecahkan rekor perolehan jumlah kantong darah di Provinsi Sulbar.
Mubarak, salah seorang petugas dari Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Polewali Madar (Polman) menuturkan, sejauh ini memang target paling banyak ada di wilayah Mateng mencapai 179 kantong darah yang terkumpul. Sementara untuk daerah lain capaian tertingginya paling hanya mencapai 70 kantong darah.
“Ini sangat luar biasa sekali. Target tertinggi di daerah lain paling hanya mencapai 70 kantong darah saja, tapi di Mateng bisa mencapai 179 kantong darah yang terkumpul,” ungkap Mubarak, Kamis (30/3/2017).
Di tempat terpisah, pembina Sahabat AAT, H. Arsal Aras menyampaikan apresiasinya kepada panitia pelaksana donor darah dari Sahabat AAT yang telah bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan hasil yang sangat membanggakan dan luar biasa.
“Ini memang rencananya kita jadwal satu hari, tapi karena antusias masyarakat yang ingin mendonorkan darah begitu banyak dengan antrian yang begitu panjang, akhirnya waktunya di tambah menjadi dua hari. Dan Alhamdulillah sebanyak 260 orang yang melakukan registrasi, yang berhasil mendonorkan darahnya itu sebanyak 179,” ujar Arsal.
Arsal menuturkan, 179 kantong darah tersebut tidak ada tinggal di Mateng, tapi di bawa ke Mamuju dan di simpan di Mamuju. Darah ini bukan hanya untuk kebutuhan masyarakat Mateng saja, tapi ini kebutuhan masyarakat Sulbar. jadi siapapun yang membutuhkan darah, silahkan menghubungi PMI Mamuju.
Untuk di Mateng lanjutnya, kalau ada masyarakat yang membutuhkan darah baik itu di rumah sakit atau di puskesmas, bisa menghubungi Sahabat AAT untuk memfasilitasi menghubungi pemilik golongan darah yang sama untuk meminta sebagai pendonor. Karena masyarakat yang mendonorkan darahnya tersebut di masukkan dalam data base Sahabat AAT.
“Kita berharap, semua masyarakat dan semua teman-teman sahabat AAT yang ikut donor darah itu masuk kedalam data base Sahabat AAT. Dan kita juga berharap mereka siap mendonorkan darahnya ketika di butuhkan kembali,” pungkasnya. (Ra)