Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / Waduh….!!! Komfirmasi Tahapan Pilkades, Wartawan Malah Dibentak

Waduh….!!! Komfirmasi Tahapan Pilkades, Wartawan Malah Dibentak

suasa saat awak media melakukan komfirmasi terhadap tahapan Pilkades

Mamasa, 8enam.com.-Sikap arogansi dengan membentak wartawan di perlihatkan oleh Pantia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tingkat Kabupaten Mamasa, saat sejumlah awak media hendak mengkonfirmasi terkait tahapan dan persyaratan pemilihan Kepala Desa yang akan diselenggarakan secara serentak pada 20 april 2017.

Kejadian berawal saat seorang Reporter Polman Ekspres, Semuel bersama Wartawan Transtifo.com, Frendy menanyakan sekaligus meminta untuk melihat Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Sondonglayuk, Kecamatan Mambi, pada Ketua Panitia Pilkades Tingkat Kabupaten, Muh. Amin yang saat ini menjabat sebagai Kasubag Administrasi Bina Pemerintahan Desa dan Kecamatan, Bagian Administrasi Pemerintahan lingkup Sekretariat Daerah.

Muh. Amin katakan, “Nanti saya kasih kalau Daftar Ini sudah diserahkan ke Bupati, saya tidak akan memberi komentar lagi “TITIK,” kata Amin dengan nada tegas. selasa (11/4/2017),

Saat awak media bermaksud menanyakan soal Surat Keterangan (Suket) bebas temuan dari Inspektorat Daerah, belum usai bertanya, Amin kemudian memotong pembicaraan dengan nada keras mengatakan, “Saya sudah bilang tadi saya tidak mau berkomentar,” kata amin lagi sambil menanyakan surat tugas wartawan.

Selain itu, Amin juga mengatakan silakan ke Bagian Humas tanyakan aturan Pers, “Silakan tanyakan aturan pers ke Bagian Humas, karena kita bisa layani kalau ada Surat Tugas,” katanya.

Menggapi pernyataan itu, awak mediapun memperlihatkan surat tugas dan kartu Pers namun tidak ditanggapi Amin.

Ketika Awak media ini mencoba untuk menjelaskan ke Amin bahwa yang ditanyakan bukan soal DPT melainkan soal Suket, tetapi sekali lagi pertanyaan awak media ini dipotong seorang panitia yang lain, yakni Kasubag Pemerintahan Umum mengatakan, “Kenapa persoalan ini terus yang ditanyakan, tiapa hari ini terus nah orang juga kerja, banyak pekerjaan lain yang mau dikerjakan,” cetusnya.

Menurut Semuel saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (11/4/2017). Ia merasa heran atas sikap jajaran Panitia Pilkades lantaran seolah-olah menghalangi para pekerja Pers untuk menjalankan profesinya.

“Kami datang secara baik-baik sekedar mencari atau menggali informasi seputar tahapan Pilkades namun sikapnya justru mempertontonkan hal yang tidak etis,” paparnya. (Sem)

 

 

 

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *