Minggu , April 27 2025
Home / Daerah / Tinnginya Curah Hujan, Mateng Di Serang Banjir Dan Tanah Longsor

Tinnginya Curah Hujan, Mateng Di Serang Banjir Dan Tanah Longsor

jalan trans sulawesi tepatnya di Desa Tabolang Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng Terendam Banjir

Mateng, 8enam.com.-Tingginya curah hujan sejak dua hari terakhir, mengakibatkan suangai Topoyo tidak mampu menampung debit air yang begitu besar, sehingga di beberapa titik pemukiman warga tergenang air hingga mencapai 50 Cm,  Jum’at (27/1/2017).

Bukan hanya pemukiman warga yang tergenang air, jalan penghubung Desa Tobada1 menuju tobadak 2 pun tergenang air. Begitu juga dengan jalan trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju Tengah dengan Kabupaten Mamuju Utara tergenang air sepanjang 200 sampai 300 meter.

Selain banjir, jalan trans Sulawesi tepatnya di Dusun Puncak Indah Desa Tabolang Kecamatan Topoyo juga tertup oleh material longsor. Akibat dari banjir dan tanah longsor, antrian kendaraan pun tidak bisa di bending, bahkan satu unit Mobil Bus Liman antar Provinsi terjebak tanah longsor sejak pukul 10.00 malam di Dusun Puncak Indah.

Mendapat imformasi terjadinya banjir dan tanah longsor, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mateng, Sekertaris Daerah (Sekda) Mateng, Askary bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mateng, H. Arsal Aras, TNI Polri, BPBD, tim Tagana dan dinas terkait, langsung memantau lokasi dimana terjadi titk banjir dan tanah longsor.

jalan trans sulawesi tepatnya di Dusun Puncak Indah Desa Tabolang Kecamatan Topoyo yang tertimbun material longsor

Bukan hanya turun memantau lokasi banjir dan tanah longsor, Pemda Mateng juga langsung menyalurkan logistic seperti air bersih dan bahan makanan untuk masyarakat yang terkena musbah. Serta menurunkan satu unit alat berat Eska pator untuk membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan trans Sulawesi tersebut.

Di temui di lokasi terjadinya longsor, Sekda Mateng, Askary mengatakan, setelah mendapat imformasi dari BPBD dan tim tagana, bahwa adanya musibah banjir di beberapa titik, di Tobadak, desa Tabolang, Karossa dan tanah longsor, Pemda Mateng bersama Ketua DPRD Mateng, TNI Polri dan semua SKPD langsung turun untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.

“Yang pertama kita lakukan adalah penyelamatan warga yang terkena banjir, memberikan bahan makanan dan air bersih yang sudah di turunkan di beberapa titik, dari Dinas Sosial juga sudah kita turunkan dapur berjalan dan sekarang juga kita turunkan alat berat untuk membersihkan material longsor,” ungkap Askary.

salah satu rumah warga di Desa Tobadak Yang terendam banir

Dia katakan, dari laporan tim Tagana Dan BPBD, bahwa yang paling parah terkena musibah banjir adalah Desa Salule’bo, karena akses untuk menuju ke Desa Salule’bo belum bisa tembus, karena tertutup longsor dan banjir. Dan tim Tagana dan BPBD terus berusa untuk mecari jalan agar bisa masuk untuk membawa bahan makanan dan air bersih untuk masyarakat yang trisolir di sana.

“Kita menghimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di dekat dengan lereng gunung dan sungai, agar tetap waspada. Karena cuaca saat ini sudah mulai mendung lagi, jangan sampai ada banjir susulan atau tanah longsor lagi,” Himbaunya. (Ra)

 

Check Also

Doa untuk Sang Ayah : Wagub Sulbar Lantunkan Kalimat Suci di Makam Almarhum

Polman, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga dan Istri Hj.Fatmawati Salim, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *