Mateng, 8enam.com.-Tiga pelajar yang terlibat aksi balap liar dikawasan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) harus pasrah saat terjaring operasi Cipta Kondisi (Cipkon), Selasa (14/5/2019) sore sekitar pukul 16. 30 wita.
Operasi Cipta Kondisi tersebut di Pimpin langsung oleh Kapolsek Tobadak, IPDA H. Mino bersama Personil Polsek Tobadak Bripka Mustapa dan Brigadir Amiruddin.
Kapolsek Tobadak, IPDA H. Mino mengatakan, dalam giat tersebut petugas mengamankan 3 orang yang melakukan balap Liar.
“Menindaklajuti informasi dari masyarakat, bahwa dikawasan KTM Tobadak biasa digunakan untuk area balapan liar menjelang buka puasa dan kami berhasil mengamankan 3 orang pemuda,” ucap Kapolsek.
Ketiga pemuda itu masing-masing, AA (11) warga Dusun Benteng Tobadak, KI (11) warga Desa Topoyo dan Ar (14) warga Desa Kabubu Kecamatan Topoyo. Ketiganya masih berstatus pelajar.
“Kami sangat menyayangkan, dibulan yang penuh berkah ini mestinya diisi dengan kegiatan positif, malah digunakan untuk aksi balapan liar,” ucap Kapolsek.
“Mari kita isi bulan penuh berkah dan penuh ampunan ini dengan kegiatan yang positif, perbanyak amal dan ibadah. Mari kita ciptakan Kamtibmas diwilayah Kabupaten Mamuju Tengah yang kita cintai ini,” tambahnya.
Barang Bukti 3 unit motor yang di pakai balap liar langsung diamankan di Mapolsek Tobadak dan baru bisa diambil setelah lebaran. Sementara tiga pelajar tersebut diberikan pengertian agar tidak mengulangi perbuatanya lagi. (Red)