8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Dinilai konsen terhadap program transmigrasi, tahun 2019, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) akan mendapat 115 Kepala Keluarga (KK) warga transmigrasi.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Perencanaan Dirjen PKP2Trans yang menangani Pembangunan Permukiman Kawasan Transmigrasi, Sudarsi dalam acara penyerahan 20 KK warga transmigrasi dari pulau Jawa yang akan di tempatkan di UPT Salundeang Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu (21/11/2018).
“Pak Dirjen Menyampaikan kepada saya jika Bupatinya Konsen kita akan kasi Riward, jadi seluruh indonesia yang paling banyak adalah Kabupaten Mamuju Tengah yaitu 115 KK,” ujar Sudarsi.
Pada taglhun 2018 kata Sudarsi, Kabupaten Mateng mendapat alokasi penempatan 40 KK, dan syukur Alhamdulillah program itu sudah dilaksanakan oleh Bupati dibantu oleh Instansi terkait, sehingga pelaksanaan program transmigrasi untuk tahun 2018 dapat dilaksanakan. Dan pada hari ini warga transmigrasi dari pulau Jawa bisa ditempatkan.
“Kami di pusat hanya mempasilitasi semua program transmigrasi itu, kedepan itu dipilih untuk daerah. Dan kita bersyukur Bupati Mateng telah memilih transmigrasi sebagai program, karna program transmigrasi adalah program pilihan, kalau daerahnya memilih transmigrasi silahkan, pusat hanya mempasilitasi,” ungkapnya.
Dari 1.465 KK yang terbagi dari seluruh indonesia lanjutnya, banyak Kabupaten/Kota yang meminta anggaran, karna melihat keseriusan mereka, ada yang diberikan anggaran tidak selesai dengan hanya 25 KK. Alhamdulillah Bupati dan Masyarakat yang ada di Kabupaten Mateng tahun 2018 diberikan anggaran 40 KK.
“Tapi di tahun 2019 akan berikan sebanyak 115 KK dengan Anggaran kira-kira Rp 12 Milyar dari tempat kami sendiri belum lagi dari Dirjen PKP2Trans yang menangani pemberdayaannya,” ungkapnya. (Ysn Hms/one)
