Mamuju Utara, 8enam.com.-Setelah melakukan pencoblosan di TPS 13 Dusun Tanjung Babia Kelurahan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Bupati Matra, Agus Ambo Djiwa langsung melakukan pemantauan keliling ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).
Agus Ambo Djiwa yang melakukan pemantauan sekira Pukul 10.30 kesejumlah TPS dalam kota pasangkayu bersama Kepala Kelurahan Pasangkayu Ihsandi Halim menemukan sejumlah TPS yang sunyi dari pemilih, Rabu (15/2/2017).
“Saya liat ini sudah jam sepuluh lewat, setelah saya keliling-keliling di TPS, hampir semua TPS itu baru di bawah 30% dari jumlah pemilih yang terdaftar di DPT yang melakukan pencoblosan,” terang Agus Ambo Djiwa.
Sementara itu, Agus juga mengeluhkan surat undangan memilih model C 6 KWK dari kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang tidak tersalurkan ke Pemilih tepat waktu.
“Petugas KPPS ini kok daftar panggilan kurang sekali beredar, karena di Rujab Bupati itu ada 16 orang wajib pilih cuman empat orang yang dapat panggilan memilih, nah dimana kelemahannya ini dan siapa yang salah, karena setiap pemilihan selalu ada kesalahan yang sama,” Tegasnya.
Bupati Matra dua periode tersebut juga meminta kepada KPU Matra untuk segera melakukan evaluasi dan ia juga menghimbau agar kedepannya melakukan pendataan kepada pemilih itu harus jelas, serta surat panggilan itu harus dipastikan sampai ketangan pemilih.(As/Jon)