Msmuju Utara, 8enam.com.-Sebagai wujud kepedulian terhadap warga Rohingya yang mengalami krisis kemanusian, Ratusan pemuda lintas agama yang menamakan dirinya ” Gusdurian” menggelar doa bersama dan menyalakan lilin di bundaran smart kota Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara.
Selain berdoa secara bergantian ratusan massa ini juga berorasi mengutuk aksi kekerasan yang menimpa warga rohingya.
Aksi menyalakan ribuan lilin oleh ratusan pemuda lintas agama ini, juga sebagai wujud toleransi umat bergama di Mamuju Utara sebagai kabupaten yang multi etnis di wilayah utara Sulawesi Barat tersebut.
Mursyid, Ketua Gusdurian Mamuju Utara usai berorasi mengatakan, sebagai daerah yang multi ednis dan agama, kegiatan gusdurian ini memperlihatkan wujud toleransi antar umat beragama dan juga kepedulian terhadap warga rohingya yang saat ini mengalami krisis kemanusian. (Joni)