Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / Proyek Terkesan Semrawut, Warga Datangi Dinas PU

Proyek Terkesan Semrawut, Warga Datangi Dinas PU

Mamasa, 8enam.com.-Proses pekerjaan proyek betonisasi jalan Galung-Limbadebata tepatnya di Desa Salumokanan Utara, Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa menuai sorotan dari warga setempat hingga mendatangi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamasa, Selasa (19/9/2017) lalu.

Koordinator masyarakat Desa Salumokanan Utara, Sudiarno Allowali menegaskan. Pihaknya menyesalkan proses pekerjaan jalan tersebut lantaran terkesan asal-asalan atau semrawut. Katanya, betonisasi yang dikerjakan tidak memiliki lapisan dasar seperti pengerasan langsung dibeton diatas lumpur dan paling parah kualitas material tidak menjadi perhatian.

“Kami tidak ingin pembangunan itu tidak dinikmati masyarakat dalam jangka waktu yang lama sehingga sangat diharapkan Dinas PU Mamasa mengambil sikap,” tuturnya.

Sementara Resky Masran yang juga warga Rantim mengungkapkan. Pembangunan jalan tersebut ditunggu selama 72 tahun jika pada akhirnya hanya menghasilkan proyek betonisasi yang tidak berkualitas maka sangat disayangkan. Warga Salumokanan Utara pada umumnya ingin melihat pembangunan yang bermutu agar bermanfaat dalam waktu yang lama, jangan justru terbalik dan pihak rekanan ingin berbuat semaunya.

Lanjutnya, Dinas PU harus rutin memantau proses pekerjaan dan jika perlu rekanan diberi peringatan tegas sebab anggaran yang mencapai Rp 2.473.325.000 dan dikerjakan CV. Setiawan Perkasa sangat besar dan jangan sampai tidak terealisasi dengan baik.

Hal yang sama juga ditegaskan Sutimaryono dan Rezim yang juga sebagai warga Salumokanan katanya, masyarakat setempat akan proaktif bersama-sama Dinas PU melakukan pengawasan sehingga pihak kontraktor benar-benar bekerja sesuai prosedur jika perlu draf RAB proyek tersebut dibagikan sebagai acuan dalam melakukan pemantauan.

Merespon hal itu Sekertaris Dinas PU, Daniel Solon menerangkan. Pihaknya berjanji akan membicarakan hal itu ke Bidang Bina Marga karena Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ada disana sehingga memberikan arahan ke pihak rekanan.

Lanjut Sekertaris, kualitas pekerjaan memang perlu diperhatikan agar masyarakat tidak dirugikan karena jika pekerjaan menyalahi prosedur atau tidak berkualitas otomatis tidak diterima apalagi Kepala Desa Salumokanan Utara juga keberatan.

Ia menyarankan, baiknya PPTK dan Kontraktor serta warga yang memasukkan keberatan untuk bersama-sama kelapangan memantau pekerjaan dan menyarankan untuk memperbaiki hal-hal yang dinilai tidak sesuai .

Menjawab hal itu PPTK, Bagus Pryo Utomo mengatakan. Nama pengawas dilapangan adalah Daud dan sangat rajin ke lapangan bahkan telah membawa surat teguran, terutama soal material dan sudah ketiga kalinya dilayangkan teguran. Harus diakui pengawas tidak dapat full waktu dilokasi lantaran masih ada beberapa titik proyek lainnya yang diawasi.

“Saya akan hubungi pengawas lapangan Dinas PU dan Rekanan untuk bersama-sama kelapangan hari Jumat 22 Sepetember, hal ini juga akan disampaikan ke KPA,” paparnya. (Pan)

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *