Jumat , Maret 29 2024
Home / Daerah / Polisi Masih Dalami Motif Kasus Pembunuhan Kakak Kandung di Desa Tumbu

Polisi Masih Dalami Motif Kasus Pembunuhan Kakak Kandung di Desa Tumbu

 

Mateng, 8enam.com.-Sat Reskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng) masih mendalami motif kasus pembunuhan kakak kandung yang terjadi di Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.

“Kami masih mendalami apa motif pelaku menghabisi nyawa kakak kandungnya sendiri,” kata Kanit 3 Sat Reskrim Polres Mateng, IPDA Aditya Hernowo dalam press release yang berlangsung di aula Polres Mateng, Sabtu (14/5/2022).

Terkait informasi bahwa pelaku diduga mengalami gangguan jiwa kata Aditya, pihaknya tidak bisa menyimpulkan iya atau tidak, karena yang bisa memberikan hasil bahwa pelaku benar atau pernah mengalami gangguan jiwa itu pihak dokter.

Diberitakan sebelumnya, korban berinisial H (26) seorang Pemuda asal Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar tewas ditangan adik kandungnya sendiri, M (24).

Korban ditikam oleh adik kandungnya sendiri menggunakan senjata tajam jenis Badik.

Tragedi berdarah berlangsung di kediaman pelaku dan korban di Dusun Tumbu, Desa Tumbu, Kecamatan Topoyo sekitar pukul 23.00 Wita, Jum’at (13/5/2022).

Dari kejadian ini Polisi melakukan pengejaran pelaku yang melarikan diri. Dan Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 12:00 WITA, Sat Reskrim Polres Mateng berhasil mengamankan pelaku di Dusun Mes Pambutungan Desa Babana Kecamatan Budong-budong Kabupten Mamuju Tengah.

Meski pelaku sempat ingin melarikan diri lagi dengan cara berenang, namun dengan kesigapan jajaran Sat Reskrim dibantu pungsi Intel Polres Mateng, Polsek Topoyo dan Polsek Budong-budong, pelaku bisa diamankan.

Pelaku juga sempat menghilangkan barang bukti dengan cara membuang ke parit tidak jauh dari pelaku diamankan polisi.

Barang bukti yang diamankan berupa satu bilan senjata tajam berupa badik, baju dan celana korban. (Amr)

 

Check Also

BPOM Temukan Ratusan Barang Kadaluarsa di Mamuju Tengah

Mateng, 8enam.com.-Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju melakukan intensifikasi Bulan ramadhan dan menjelang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *