Mateng, 8enam.com.-Guna mengembangkan minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga dan seni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) menyelenggarakan Olypiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Nasional (FLSN) tingkat SD, SMP dan MTS Kabupaten Mateng tahun 2017, Selasa (25/4/2017).
Kegiatan O2SN yang di pusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Wae Pute Kecamatan Topoyo di hadiri oleh Bupati Mateng, H. Aras Tammauni, Sekertaris Kabupaten Mateng, Askary, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mateng, Busdir, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng dan peserta O2SN se Kabupaten Mateng.
Dalam sambutannya, H. Aras Tammauni mengatakan, upaya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya meningkatkan kwalitas akademik akan tetapi juga menyangkut aspek non akademik.oleh karena itu, penyelenggaraan O2SN ini adalah salah satu wadah guna mengapresiasi kebutuhan non akademik.
Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat tepat kata H. Aras, untuk memberikan pembelajaraan kepada siswa dan siswi untuk berkreasi, berinovasi dan berprestasi serta berkompetisi secara sehat. Selain itu juga memberikan pengalaman untuk belajar mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri dan belajar menghargai kekuatan lawan.
“Pemda Mateng berharap, kontingen O2SN ini mampu berprestasi pada ajang O2SN yang lebih tinggi. Baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Sebagaimana prestasi yang diraih pada ajang O2SN pada tahun-tahun sebelumnya. meskipun daerah kita adalah daerah baru terbentuk dan berkembang, namun tidak menutup untuk kita mampu berkompetisi dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju dalam meraih prestasi,” harap H. Aras.
Aras juga berpesan kepada peserta O2SN, bertandinglah, berkompetisilah dengan penuh semangat dan sportifitas untuk menunjukan prestasi yang baik. dan untuk para wasit serta dewan juri, dia mengajak untuk memimpin setiap pertandingan dan kompetisi secara professional, objektif dan menjunjung tinggi norma serta kehormatan wasit.
“Juri dan kepada para pembina olahraga, mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana evaluasi atas proses pembinaan prestasi anak didik kita. Kepada semua panitia, wasit, dewan juri dan seluruh peserta untuk senantiasa menjaga keamanan demi suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini,” tutupnya. (Ra)