Mateng, 8enam.com.-Peringati hari bumi ke 47 tahun, puluhan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju Tengah (Mateng) menggelar aksi damai dengan menggelar treatrikal, yang dimulai di depan kantor Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Mateng.
Usai menyampaikan orasinya di depan kantor dinas Pertanian, massa aksi melanjutkan oarasinya di simpang tiga Lapangan Sepak Bola Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng. Setelah menyampaikan orasinya, masa kemudian menuju kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mateng.
Momentum hari bumi ke 47 tahun, massa aksi meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng, segera menuntaskan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang di dalamnya tertuang tentang pembagian wilayah, pangan, pertanian dan perkebunan sawit. Meminta kepada pihak DPRD Kabupaten Mateng agar membentuk regulasi tentang titik perusahaan sawit agar tidak mencemari lingkungan pemukiman warga dan lingkungan pendidikan.
Massa aksi juga meminta kepada Pemkab Mateng agar memberikan teguran atau control yang baik kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, dalam hal ini sehubungan dengan pencemaran ekosistem dan stabilitas pertanian di Kabupaten Mateng ini. Di harapakan semua aparatur pemerintah yang berkaitan soal pertanian dan pencemaran ekosistem agar secepat mungkin DPRD Kabupaten Mateng untuk membuka ruang untuk berdialog langsung dengan masyarakat mengenai semua permasalahan. (Ra)