Minggu , April 20 2025
Home / Daerah / Optimalkan Potensi Pariwisata, Bappeda Mateng Gelar Seminar RIPARDA

Optimalkan Potensi Pariwisata, Bappeda Mateng Gelar Seminar RIPARDA

Mateng, 8enam.com.-Dalam rangka memgoptimalkan potensi Pariwisata di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mateng menggelar seminar laporan pendahuluan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPARDA) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin, Senin (13/5/2019).

Seminar yang berlangsung di Aula Rumah makan Benteng Seafood tersebut dihadiri oleh Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, H. Askary, Kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus dan Kepal OPD Lingkup Pemkab Mateng.

Kepala Bappeda Mateng, Ishaq Yunus mengatakan, sektor pariwisata memiliki peluang yang sangat besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Olehnya itu, agar potensi ini bisa optimal dan maksimal harus dikaji terlebih dahulu agar tepat sasaran dan tepat guna.

“Out put yang diharapkan dari seminar ini adalah adanya rencana aksi pengembangan potensi kepariwisataan, adanya naskah akademik dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang rencana induk pengembangan kepariwisataan daerah Kabupaten Mamuju Tengah,” kata Ishaq.

Sementara Sekkab Mateng, H. Askary saat membuka secara resmi Seminar Pendahuluan RIPARDA menyampaikan, Rencana induk kepariwisataan daerah ini adalah sesuatu yang mutlak yang harus dimiliki, apalagi sebagai sebuah daerah otonomi baru yang mungkin punya potensi wisata, meskipun sektor kepariwisataan ini tidak menjadi terlalu prioritas pada visi misi Pemerintah Kabupaten Mateng, tetapi disektor ini bisa dikatakan adalah sektor yang seksi, dimana-mana di seluruh indonesia maupun di negara didunia ini menjadikan sektor ini menjadi sumber pendapatan dan pertumbuhan ekonomi yang riil.

“Untuk itu, kita di daerah Mamuju Tengah ini, meskipun kita adalah daerah baru yang terfokus pada infrastruktur dasar, tapi kita tidak bisa lepas dari kerangka berpikir terkait dengan potensi pengembangan wisata yang kita miliki. Karna diwilayah kita ini sudah ada spot-spot yang secara alamiah muncul menjadi sebuah daerah tujuan wisata-wisata khususnya wisata lokal, dimana sudah dilakukan pembinaan oleh dinas terkait,” ujar Askary.

Lanjut dikatakan Askary, agar sektor pariwisata di Mamuju Tengah bisa meningkat dan berkembang, harus memiliki rencana dan master plan terlebih dahulu, kira-kira akan mengarah kemana. Ini harus dikaji secara ilmiah, apakah potensi wisata yang mau dikembangkan sudah memenuhi syarat atau tidak baik dari segi tekhnis dan sebagainya.

“Jangan hanya berdasarkan potensi alamiah saja kita sudah menetapkan bahwa kawasan wisata itu disini dan disini tanpa melalui kajian, baik kajian tekhnis dan sebagainya,” ucapnya.

“Saya mau sampaikan bahwa, kita tidak boleh menganggap remeh potensi pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Meskipun saat ini potensi wisata yang ada di Kabupaten Mateng tidak terlalu memyumbang besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita, tetapi ini harus kita pikirkan secepatnya bagaimana sektor ini bisa masuk kedalam potensi pengembangan pendapatan daerah kita,” jelasnya. (Ysn Hms/one)

Check Also

Dzikir dan Doa Bersama 14 Hari Wafatnya Hj Arasia di Wulai Kabupaten Pasangkayu, Salim S Mengga Sampaikan Pesan Begini

Pasangkayu, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menghadiri acara dzikir dan doa bersama dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *