Mamasa, 8enam.com.-Kabupaten Mamasa, satu dari enam kabupaten yang ada di Provinsi Sulbar yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Perkebunan salah satu contohnya, yang jika di kelola dengan baik, akan bisa menghasilkan hasil yang sangat menjanjikan.
Tanaman kopi jenis Arabika dengan metode sambung pucuk, yang saat ini sedang di kembangkan oleh Kepala Desa (Kades) Orobua Selatan, Timotius, dengan terlebih dahulu menggarap lahan miliknya dengan mengembangkan tanaman kopi sebagai bentuk percontohan bagi warga.
Timotius saat bersama bersama melakukan survei langsung ke perkebunan miliknya, Sabtu kemarin menjelaskan, dirinya sengaja ikut bertani untuk membangun minat masyarakat desa dalam memanfaatkan sejumlah lahan tidur. Dengan luas area perkebunan miliknya sekitar 1/4 hetar are telah ditanami kopi jenis Arabika yang telah disambung pucuk.
Katanya, Potensi perkebunan di Desa Orobua Selatan, Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa. Belum menjadi perhatian utama bagi petani untuk menjadi sumber penghasilan semenjak kopi tidak produktif.
“Metode berpikir seperti ini harusnya diubah bahwa masih banyak cara yang dapat dilakukan agar kebun menjadi sala-satu sumber penghasilan. Misalnya kopi hasil sambung pucuk, tidak harus menunggu lama tanaman ini sudah dinikmati jika dikelolah dengan baik,”ujarnya. (Pan)