Mamasa, 8enam.com.-Dengan melibatkan 60 persen panitia diluar birokrasi, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mamasa, Rahmat menjamin independensi Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamasa.
Rahmat menjelaskan, walaupun lelang jabatan baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Mamasa, namun pihaknya yakin Pensel yang melibatkan sebanyak 60 persen di luar birokrasi benar-benar independen. Hal ini di maksudkan guna terselenggaranya lelang jabatan secara adil dan transparan.
Dikatakannya, untuk menjamin semua itu, beberapa panitia dari unsur akademisi sengaja dilibatkan, seperti dari Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Negara (STA-LAN) Jakarta kemudian pengawas pihak Akademisi tersebut dari STA-LAN Bandung karena jauh dari hubungan kekerabatan para pejabat di Mamasa. Selain itu, tokoh masyarakat juga dilibatkan seperti, Pendeta karena mengingat Mamasa mayoritas Kristen, Sedangkan dari birokrasi ada Sekertaris Daerah (Sekda) Mamasa, Benyamin.YD dan dari BKPP Mamasa.
“Sebelum tahapan seleksi berlangsung kami akan memberitahukan dahulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tentang proses lelang jabatan yang akan dilakukan. Setelah proses pemeriksaan berkas berlangsung itu juga akan kembali diinformasikan ke KASN,” ungkap Rahmat saat di temui di ruang kerjanya, Senin (3/4/2017).
Jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan dilelang tambahnya, ada 15 termasuk 3 didalamnya merupakan jabatan Staf Ahli. Pendaftaran dibuka tanggal 20 Maret-10 April 2017 (15 hari kerja). 11 April akan dilakukan rapat mengenai kelengkapan berkas kemudian diumumkan kembali yang dinyatakan lulus berkas.(Pan)