8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mateng, 8enam.com.-Berbagai Upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mateng, mulai dari menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sampai dengan memberikan sanksi kepada ASN yang malas berkantor untuk berkantor di Kantor Bupati agar bisa di pantau tingkat kedisiplinannya.
Namun demikian, tingkat kedisiplinan dari ASN dinilai masih belum maksimal dan masih perlu untuk di tingkatkan, sehingga Pemda Mateng mengambil satu kebijakan untuk melakukan kerjasama dengan pihak TNI dengan harapan kerjasama ini mampu meningkatkan kedisiplinan ASN. K erjasama tersebut berlaku mulai Senin 3 April 2017.
Di temui di ruang kerjanya Senin (3/4/2017), Wakil Bupati Mateng, H. Muh. Amin Jasa menuturkan, dalam rangka mewujudkan kinerja ASN yang berkwalitas harus di landasi dengan disiplin yang tinggi. Selama ini ASN di Mateng belum 100 persen disiplin, bukan tidak disiplin, tapi belum maksimal, itulah yang mendasari Pemda Mateng bekerjasama dengan pihak TNI dalam rangka meningkatkan kedisiplinan ASN.
“Kita mau, dalam mengantarkan daerah ini menuju tujuan mulianya yaitu untuk kesejahteraan masyarakat, salah satu factor yang di genjot adalah kedisiplinan pegawai. Kita sudah melakukan berbagai upaya, tetapi memang belum ada peningkatan, sehingga dengan demikian, Bupati mengambil satu kebijakkan untuk bekerjasama dengan TNI untuk meningkatkan kedisiplinan ASN,” ungkap Amin Jasa.
Kenapa harus bekerjasama dengan TNI kata Amin Jasa, karena TNI di anggap memiliki disiplin yang tinggi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab yang di berikan oleh Negara. Bukan berarti bekerjasama dengan TNI agar ASN itu takut, tetapi mudah-mudahan dengan kerjasama ini ASN tergugah semangatnya untuk meningkatkan kedisiplinannya.
Masalah sampai kapan batas waktunya, dia katakan, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendisiplinkan pegawai, kalau kedisiplinan pegawai sudah tercipta maka tidak perlu waktu yang lama. Karena tujuannya adalah mempercepat perwujudan disiplin ASN di Mateng.
“Kalau bulan depan sudah terwujud disiplin tanpa di dampingi oleh TNI, itu kan lebih bagus. karena tujuan kita kan itu. Tidak ada tujuan lain, murni agar pegawai kita bisa mengadopsi kedisiplin yang di miliki oleh TNI. Karena kalau disiplin itu sudah terwujud maka produktifitas dari hasil kerja kita itu akan meningkat, kalau produktifitas meningkat, masyarakat akan puas dengan pelayanan yang kita berikan,” pungkasnya.
Dia juga mengapresiasi tingkat kehadiran ASN yang mengikuti upacara. Dan pihaknya menginginkan seterusnya seperti ini, bukan hanya karena kerjasama dengan TNI tingkat kedisiplinan ASN itu bagus, dia mau tanpa kerjasama dengan TNI pun tingkat kedisipinan ASN juga bagus, karena itulah yang di harapkan. (Ra)
