Minggu , April 27 2025
Home / Daerah / Kisruh Pulau Balabalakang, Dewan Minta Pemkab Mamuju Serius Tangani Pulau Balabalakang

Kisruh Pulau Balabalakang, Dewan Minta Pemkab Mamuju Serius Tangani Pulau Balabalakang

Mamuju, 8enam.com.-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi partai Hanura, Hapisa Ayub minta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju punya gerakan kongkrit dan jeli melihat situasi Kecamatan Balak­balakang yang di caplok oleh Pemerintah Kaltim. Dan pesannya jangan hanya menunggu bola yang kesannya lamban dan menunggu dari gerakan DPRD.

“Masalah tersebut benar adanya dan bukan hanya mewacana saja di publik, dan itu adalah tugas dan tanggung jawab oleh Pemkab untuk bertindak yang lebih awal. Pansus akan bergerak namun kewajiban dan tugas Pemkab untuk menyikapi duluan, kita tetap akan mendorong itu selaku DPRD namun yang bertindak pertama harusnya Pemkab,” Tegas Hapisa Ayub Fraksi Hanura diruangannya, Selasa kemarin.

Menurutnya, DPRD juga akan bergerak dan melegimitasi terhadap dugaan percaplokan Pulau Balak­balakang, dirinya mempertegas sudah membentuk Pansus dan tidak menginginkan bahwa daerahnya ingin di caplok oleh daerah lain.

Langkah kongkrit gerakan Pemkab sebab DPRD hanya monitoring dan pengawasannya dan harus dilakukan keterlibatan legislatif mendorong agar tak ada kesan bahwa pemkab lamban menangani seolah­olah DPRD punya tugas itu.

Perlu ada tim khusus dari Pemkab untuk bertandang ke pulau tersebut agar mengetahui persoalan sebenarnya, dia juga menjelaskan bahwa dia sudah lakukan perjalanan ke pulau tersebut sejak dirinya masih berada di komisi III dia menerangkan bahwa memang ada kesenjangan yang terjadi disana dan sangat terbelakang.

“Sarana dan prasarana itu kurang, beberapa rumah hilang karena abrasi, dan juga fasilitas puskesmas ada namun tenaga kesehatan kurang dan guru juga kurang dan PNS hanya satu yakni hanya kepala sekolah, pasti mutu pendidikan juga akan kurang, mungkin karena ada kesenjangan upah mereka, coba pikir akses kesana berapa biayanya,” Kuncinya

Musti ada pembeda upah mereka didaratan dan kepulauan, apabila gaji hanya bisa di pakai untuk akses kesana untuk apa, perlu diketahui bahwa saluran bantuan dari kaltim sudah ada yang masuk di kepulauan Balak­balakang, pesannya bahwa perdulinya kepedulian kesana agar mereka juga mendapatkan kemerdekaannya. (Wh)

 

Check Also

Doa untuk Sang Ayah : Wagub Sulbar Lantunkan Kalimat Suci di Makam Almarhum

Polman, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga dan Istri Hj.Fatmawati Salim, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *