Mateng, 8enam.com.-Guna megembangkan destinasi pariwasata yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), pelaku usaha pariwisata, pemerhati pariwisata dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) akan di berangkatkan studi banding ke pulau Bali dan Lombok. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahrag (Disparpora) Kabupaten Mateng, Sujarno saat di temui di ruang kerjanya, Jum’at (24/3/2017).
Dia katakan, studi banding tersebut akan di rencanakan pada bulan April 2017, dengan jumlah peserta yang akan di berangkatkan sebanyak 26 orang dari berbagai pelaku usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Mateng, baik usaha kuliner, travelling, perhotelan dan sebagainya.
“Target utama dari studi banding tersebut adalah, kita memberikan pembelajaran dan pengetahuan kepada para pelaku usaha pariwisata untuk bagaimana cara mengelola potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Mateng, bagaimana cara menarik wisatawan untuk berkunjung ke Mateng dan bagaimana caranya untuk mepromosikan pariwisata,” ungkap Sujarno.
Menurutnya, sedikit banyaknya Kabupaten Mateng memiliki potensi seperti Bali. Sehingga para pelaku usaha pariwisata yang ada di Mateng ini mempersiapkan seperti apa yang ada di Bali, baik manejemennya, pelayanannya sampai dengan fasilitas-fasilitas yang di siapkan.
Kenapa Bali bisa terkenal seperti sekarang tambahnya, kerena budayanya sudah budaya pariwisata, bahkan bangunan yang ada di Bali itu bernuansa pariwisata sehingga menimbulkan daya tarik tersendiri. Nah untuk Kabupaten Mateng, itu masih alami. Sehingga inilah yang perlu mendapat sentuhan seperti itu, bagaimana caranya pelaku usaha pariwisata dalam memberikan pelayanan dan menarik wisatawan untuk datang dan betah berkunjung ke Mateng, yaitu dngan cara belajar di Bali dan Lombok.
“Kalau tingkat kunjungan wisatawan meningkat ke daerah kita, saya yakin tarap hidup masyarakat itu akan meningkat. sehngga pelaku usaha pariwisata yang ada di Mateng ini harus di berikan ilmu dengan mengamati langsung di daerah-daerah yang pariwisatanya maju,” terangnya. (Ra)