Mateng, 8enam.com.-Pencanagan Kampung KB di Desa Kire yang Ke-8 dan Desa Babana yang Ke-9, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) diharapkan mampu mewujudkan kemandirian daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten 2 Bidang pembangunan Setda Mateng saat launching pencanangan Kampung KB di Desa Kire, Kamis (27/09/2018).
Asisten Bidang Pembangunan, Muh. Yusuf Unja sampaikan, Kampung KB adalah salah satu wilayah setingkat RW, Dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga dengan pembangunan yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.
“Dengan pencanagan Kampung KB ini, saya berharap seluruh sasaran program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga tahun 2018 dan tercapainya RPJMD 2016-2021 guna terwujudnya kemandirian daerah dalam bingkai Lalla Tasisara melalui gerakan bersama membangun kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.
Sedangkan Kadis P2KBP3A, dr. I Ketut Sidiarsa katakan, Pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI agar mamfaat program KB dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat, terutama yang berada diwilayah miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil dan wilayah nelayan.
Diseluruh wilayah tanah air kata dr. Ketut, Presiden juga telah memberikan arahan agar pelaksanaan program KB lebih fokus kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan. Dengan pencanagan Kampung KB, program KB diharapkan akan dapat bergema kembali dan menjangkau masyarakat terutama yang berada di desa-desa, dusun-dusun diseluruh indonesiawilayah RI,
“Kami sangat berharap dengan di Lounchingnya Kampung KB ini, nantinya pembangunan kita baik secara fisik maupun Non fisik dapat kita tingkatkan dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat kita maupun meningkatkan sosial ekonomi masyarakat kita untuk kesejahteraan masyarakat, inipun sejalan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Tengah,” ungkapnya.
Dengan pelaksanaan kegiatan pencanagan Kampung KB, lanjutnya, seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan agar berperan aktif untuk keberhasilan kegiatan ini, dengan mengembangkan dan melakukan sosialisasi kebijakan, pengendalian penduduk guna mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan dengan menyerasikan kebijakan pengendalian penduduk, menjamin ketersediaan dan parameter kependudukan serta melakukan analisis dampak kependudukan, melakukan pembinaan dan peningkatan kesetaraan keluarga berencana melalui pembinaan dan kemandirian ber-KB. (Ysn Hms/one)