Mamuju, 8enam.com.-Jelang Hari Raya Idul Fitri, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Siti Sutinah Suhardi kembali melakukan pantauan harga sembako di Pasar Sentral dan Regional Mamuju, Jum’at (31/5/2019).
Pantauan tersebut merupakan kesekian kalinya yang dilakukan Sutinah.
“Kami memang tiap minggu pasti memantau harga di pasar,” katanya.
Dari pantauan tersebut, ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga, seperti cabe merah, bawang dan daging ayam.
Menurut Sutinah, kenaikan harga dipicu permintaan barang yang tinggi jelang lebaran.
“Kami pantau ada kenaikan sebesar sekira 20 persen. Ini karna permintaan tinggi, yang memang bahan pokok itulah yang dipakai ibu-ibu untuk hidangan lebaran mereka,” urai kadis yang akrab disapa Tina itu.
Namun begitu, Tina memastikan stok bahan pokok masih tersedia.
“Jadi emak-emak jangan risau, stok masih tercukupi hingga lebaran nanti,” ucapnya.
Ia menjelaskan, distributor yang membawa bahan pokok, saat ini barangnya masih dipasok dari luar daerah Sulawesi Barat.
“Hampir tiap hari distributor datang dan Insya Allah mereka mensuplai sampai tgl 4 Juni hari selasa besok,” imbuh Tina.
Sementara untuk tabung gas Elpiji baik yang subsidi maupun non subsidi, Sutinah menegaskan bahwa stok juga masih cukup.
Selain itu, harga yang dijual ke konsumen masih sesuai HET di kisaran Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu
“Mudah-mudahan saudara-saudaraku ku yang akan merayakan hari Lebaran bisa tenang dan bijak dalam berbelanja, sehingga kita bisa merayakan hari Kemenangan dengan suka cita bersama keluarga tercinta,” tutup Siti Sutinah Suhardi. (mg)