Mateng, 8enam.com.-Gelaran kampanye dialogis Paslon Bupati dan wakil bupati Mamuju Tengah nomor urut satu, Arsal-Askary menyasar wilayah utara yakni Kecamatan Karossa, Senin (30/9/2024).
Hari pertama kampanye dialogis di Kecamatan Karossa, Paslon nomor urut satu menyasar tiga titik yakni, Desa Kayu Calla, Desa Kadaila dan Mora 4.
Dari tiga titik tersebut, selain infrastruktur jalan mayoritas masyarakat mengeluhkan susahnya mendapatkan pupuk subsidi untuk memupuk sawit.
Bahkan ada masyarakat yang tidak memupuk sawitnya, itu disebabkan susahnya mendapatkan pupuk subsidi, sementara kalau menggunakan pupuk non subsidi harganya sangat mahal.
Menjawab keluhan masyarakat terkait susahnya mendapatkan pupuk, Arsal Aras menyampaikan, pemerintah tidak mensubsidi pupuk sawit, yang di subsidi itu adalah pupuk pangan seperti padi dan jagung.
“Jadi negara menyiapkan pupuk bersubsidi itu untuk pangan, negara tidak menyiapkan pupuk subsidi untuk sawit,” kata Arsal.
“Meski begitu, ini menjadi catatan kami untuk disampaikan ke pemerintah pusat, karena setiap kami turun kelapangan hampir semua menginginkan jangan hanya pangan saja yang disubsidi, tapi sawit juga bisa disubsidi pupuknya,” sambung Arsal.
Kenapa negara mensubsidi hanya pangan saja kata Arsal, karena secara global pangan ini mulai krisis, sebagai contoh, sebelum mekar Mamuju Tengah ada sekitar 10 ribu hektare lebih sawah di Mamuju Tengah, tapi sekarang tinggal sekitar 4 ribu hektar.
“Secara nasional kita juga kelangkaan pangan, yang biasa dilakukan oleh negara kita adalah mengimpor beras dari Thailand, Filipina, Miyanmar. Akhir-akhir ini negara tersebut mengurangi penjualan berasnya yang disebabkan karena kondisi iklim yang panas panjang bergeser ke negara mereka yang menyebabkan produksi pangannya juga tidak bagus, sehingga negara kita memporsir pembiayaan itu ke pangan,” ungkapnya.
“Sehingga negara kita mensubsidi pupuk untuk kategori pangan. Dan apa yang disampaikan oleh penyuluh pertanian itu betul bahwa sampai saat ini negara belum mensubsidi pupuk untuk tanaman sawit,” imbuhnya. (tim)