Mamuju Utara, 8enem.com-Puluhan siswa SD Inpres 12 Kalukumbeo Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), terpaksa melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS) di dua masjid berbeda. Hal ini diakibat karena sekolah mereka terendam air setinggi 80 cm akibat luapan Sungai Lariang
Selain arus air yang deras, ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa membuat aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut sementara waktu di pindahkan ke mesjid Nurulhuda di Dusun Kalukumbeo.
Selain merendam gedung SD Inpres 12 Kalukumbeo dan puluhan rumah warga di Dusun Kalukumbeo, banjir juga merendam sekolah dasar di Dusun Korondo juga ikut terendam banjir sehingga puluhan siswanyapun terpaksa melaksanakan ujian sekolah di mesjid terdekat.
Fandi, Siswa kelas 5 SD Inpres 12 Kalukumbeo mengaku, banjir menggenangi sekolahnya sejak pagi, sehingga pelaksanaan UAS terpaksa dilaksanakan di mesjid.
Sementara, Rasdiana. Guru SD Inpres 12 Kalukumbeo mengatakan, karena ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa dan sangat membahayakan siswa terutama siswa kelas 1 dan 2 siswa, sehingga pelaksanaan UAS terpaksa dilaksanakan di mesjid.
Pelaksanaan proses belajar di SD Inpres 12 kalukumbeo baru akan kembali dilanjutkan setelah banjir luapan sungai lariang surut. (joni)