Selasa , Mei 13 2025
Home / Daerah / Begini Pesan Tegas Bupati Mamuju Kepada ASN PPPK Kesehatan

Begini Pesan Tegas Bupati Mamuju Kepada ASN PPPK Kesehatan

Mamuju, 8enam.com.-Ratusan ASN PPPK formasi kesehatan di Kabupaten Mamuju terima SK.

Bupati Mamuju meminta kepada seluruh ASN PPPK formasi kesehatan lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju, bekerja dengan baik melaksanakan tugasnya untuk melayani Masyarakat .

Hal itu disampaikan Bupati Mamuju Hj. St. Sutinah Suhardi dalam Penyerahan surat keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jabatan fungsional tenaga kesehatan, lingkup Pemerintahan Kabupaten Mamuju formasi tahun 2022.

“Saya berharap bapak ibu semua bisa membuktikan, bahwa bisa melaksanakan tugas dengan baik,” kata Sutinah, dalam penyerahan SK PPPK yang berlangsung di Lantai 3 kantor Bupati Mamuju, Senin (12/6/2023).

Bupati mengaku, PPPK ini informasinya didapatkan dari dinas pendidikan kurang lebih ada 2000 dan formasi kesehatan tidak ada.

Namun karena Bupati melihat langsung kondisi puskesmas yang ada di kecamatan dan pustu pustu yang tidak terisi karena kekurangan tenaga kesehatan ia pun perintahkan BKD untuk meminta formasi tenaga kesehatan ke pusat.

“Alhamdulillah kita diberikan formasi kesehatan sekitar 223 dan mayoritas adalah tenaga perawat dan bidan, yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di kabupaten Mamuju,” ujar Sutinah.

Dihadapan ratusan PPPK penerima SK, Bupati perempuan pertama di Sulbar itu mengungkapkan, PPPK yang menerima SK hari ini adalah garda terdepan untuk melayani Masyarakat.

“Tentu tugas andalah semua yang ada di garda terdepan untuk melayani masyarakat kita yang sakit, yang datang ke puskesmas, datang ke pustu. Jadi saya berharap yang terima SK hari ini betul betul bekerja dengan baik. Jangan tugasnya di balabalakang tapi selalu berkeliaran Mamuju,” ungkap Sutina.

Tak hanya itu kepada ratusan PPPK Bupati juga minta kesadaran hati para tenaga kesehatan untuk melakukan pelayanan terbaik kepada Masyarakat di tempat tugasnya masing masing.

“Anda adalah pelayanan kesehatan yang tentu bertemu langsung masyarakat yang akan berobat. Jadi disini saya tegaskan, tidak akan ada saya akomodir PPPK untuk pinda tempat tugas,” ujarnya.

“Jadi jangan berharap kalau anda tugas di balabalakang karena dekat sama bupati akan saya akomodir pindah kesini (Mamuju). Anda bisa pindah berarti anda bisa mengundurkan diri,” tegas bupati. (edo)

Check Also

Wagub Sulbar Tegaskan, Sengketa Lahan di Pasangkayu Harus Selesai, Jangan Ada yang Main Adu Domba

Pasangkayu, 8enam.com.-Sengketa agraria yang antara warga dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *