Mamuju Utara, 8enam.com.-Jebolnya Tanggul sungai lariang di areal perkebunan PT. Letawa, mengakibatkan ratusan rumah warga di Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Provinsi Sulbar terendam banjir. Sehingga aktifitas ratusan warga terganggu.
Banjir kiriman yang terjadi di Desa Lariang disebabkan jebolnya tanggul penahan banjir sepanjang 500 meter, membuat ratusan rumah warga di tiga dusun Desa Lariang terendam banjir setinggi 50 cm sampai dengan satu meter.
Selain merendam ratusan rumah warga, ribuan hektar lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Letawa (Astra Group) di Afdeling India sebanyak 12 blok dan jalan penghubung antar dusun juga ikut terendam banjir.
Arisman Siregar. ADM PT. Letawa saat dikonfirmasi mengatakan, tanggul yang baru diperbaiki dengan menambah ketinggian agar banjir luapan sungai lariang tidak masuk ke areal perkebunan kembali jebol sepanjang 500 meter.
“Alat berat sudah diturunkan kelokasi untuk kembali mengerjakan tanggul yang jebol, namun alat dan karyawan yang ada di lokasi harus menunggu air surut, baru bisa melakukan perbaikan tanggul yang jebol,” Terangnya
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Matra, Ir. Ardilla, yang turun langsung ke lokasi tanggul jebol saat dikonfirmasi mengatakan, banjir masih diseputaran perkebunan astra namun di Dusun Siparappe banjir juga sudah mulai mengenangi rumah warga.
“Saat ini pihak PT Letawa berjanji akan membenahi tanggul yang jebol setelah banjir surut,” kata Ardilla. (Joni).