8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Polman, 8enam.com.-Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S. Mengga, membawakan kuliah umum yang memicu semangat di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Bangsa Majene (BBM), Rabu, 5 November 2025.
Dihadapan ratusan mahasiswa kesehatan, Wagub menekankan pentingnya peran strategis mereka dalam mewujudkan masyarakat Sulbar yang sehat dan berdaya saing.
Wagub menjelaskan bahwa Pemprov telah menginisiasi Empat Program Unggulan (Quick Wins) untuk mempercepat visi pembangunan daerah, yang mencakup:
Sulbar Sehat: Peningkatan layanan, pencegahan stunting, dan pemerataan tenaga medis.
Sulbar Cerdas: Peningkatan mutu pendidikan dan pengembangan SDM.
Sulbar Responsif: Tata kelola pemerintahan yang cepat, tanggap, dan transparan.
Sulbar Berdaya: Penguatan ekonomi rakyat dan kemandirian masyarakat.
Sulbar Darurat Gizi : Kenaikan Stunting Tertinggi Nasional
Secara khusus, Wagub Salim S. Mengga menyoroti tantangan paling serius di sektor kesehatan: peningkatan angka stunting.
“Berdasarkan data SSGI Kemenkes 2024, prevalensi stunting di Sulbar naik 5,1 persen menjadi 35,4 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan ini tertinggi dalam lima tahun terakhir dan menempatkan Sulbar di posisi ke-3 secara nasional,” ungkapnya, memberikan alarm keras.
Ia menegaskan, masalah stunting adalah masalah masa depan. “Jika generasi kita tidak sehat, masa depan Sulawesi Barat juga terancam,” kata Wagub.
Mahasiswa Kesehatan Adalah Aset Tak Ternilai
Kepada mahasiswa STIKes BBM, Wagub berpesan agar mereka menjadi agen perubahan di bidang kesehatan, yang tidak hanya mengobati tetapi fokus pada pencegahan.
“Kesehatan masyarakat yang berkelanjutan bukan hanya tentang layanan medis, tetapi tentang cara kita menjaga kehidupan. Kita harus mencegah yang sehat agar tidak jatuh sakit, bukan sekadar mengobati,” ujarnya.
Ketua STIKes BBM Majene, Yuliana, mengapresiasi kehadiran Wakil Gubernur, yang dinilai sebagai “suntikan energi dan motivasi” bagi civitas akademika dalam mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan memiliki empati sosial. (Rls)
