Mamuju, 8enam.com.-Sebagai upaya meningkatan kemampuan personil dalam menyajikan informasi, berita serta mengelola media dengan baik dan benar, Humas Polda Sulbar gelar pelatihan Jurnalistik yang di ikuti oleh 57 Personil jajaran Polda Sulbar.
Pelatihan Jurnalistik tersebut dilaksanakan di Aula Mapolda Sulbar Jalan Aiptu Nurman, Kalubibing Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Senin (30/7/2018).
Pelatihan ini diselenggarakan selama 2 hari mulai dari 30-31 Juli 2018 dibuka langsung oleh Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol Muhammad Setyobudi Dwiputro bersama Kabid Humas dengan menghadirkan narasumber dari Tribrata TV Mabes Polri.
Pelaksanaan pelatihan kehumasan kali ini, fokus pada peningkatan kemampuan Jurnalistik agar penyajian informasi lebih menarik tanpa mengenyampingkan faktualitas dan kebenaran informasi.
Dalam sambutan yang dibacakan Irwasda, peran Jurnalistik di kepolisian adalah untuk membangun citra polri (Image Building) bagi organisasinya, sebagai moderator antara organisasi, warga masyarakat dan komunikasi sebagai distributor informasi dari organisasi kepada publik serta menampung dan menindak lanjuti Feed Back dari masyarakat kepada organisasi.
Seiring dengan kemajuan teknologi informatika lanjutnya, semua kegiatan civil society dengan mudah diakses seluruh lapisan masyarakat termasuk kebijakan pemerintah.
Jadi kata Irwasda, segala kebijakan yang tidak populer maka akan direspon negatif langsung oleh Netizen termasuk halnya dengan masalah penegakan hukum. Kapan rasa keadilan masyarakat tidak terpenuhi meski sudah ada kepastian hukum, maka netizen akan mencari jalan keluar sendiri untuk mendapatkan keadilan.
“Untuk itu melalui pelatihan fungsi kehumasan ini seluruh personil diharapkan mampu menyajikan informasi faktual kepada masyarakat, sehingga berita yang terkait dengan penerapan hukum dapat di akses dengan baik oleh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura mengatakan, peran kehumasan memang sangat penting untuk membangun citra serta membangun kemitraan antara polisi dengan elemen masyarakat lain.
Apalagi, lanjut Kabid Humas, di era teknologi informasi yang terus berkembang ini, kemampuan personel untuk bidang kehumasan perlu terus dilatih agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi informasi.
“Polisi memang tidak dididik sebagai kameramen atau fotografer, tetapi pada era globalisasi ini polisi pun dituntut harus bisa menguasai jurnalistik dan memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan pesan positif mengenai tugas kepolisian kepada masyarakat,” tutur Kabid Humas. (Rls/edo)