Mamuju, 8enam.com.-Dimotori oleh majelis pencinta ilmu bersama Baznas Mamuju serta Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam, melahirkan sebuah inovasi wisata religi.
Wisata religi itu berupa kegiatan syiar agama islam dipadukan kegiatan wisata yang lokasi pelaksanaannya digelar di tempat wisata pantai lombang-lombang, Kecamatan Kalukku.
Bupati Mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi mengapresiasi kegiatan yang menurutnya sangat keren.
Pimpinan daerah yang gemar bersilaturahmi langsung dengan masyarakat ini, mengaku “jatuh hati” terhadap kegiatan yang melibatkan para anggota majelis taklim se Kecamatan Kalukku.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan agar menjadi ajang silaturahmi, sekaligus menimba ilmu keagamaan bagi para ibu-ibu majelis taklim.
“Kita akan dorong kegiatan semacam ini agar lebih ditingkatkan, sehingga akan semakin banyak wadah bagi para ibu-ibu Keren anggota majelis taklim, untuk mendapatkan ilmu dan bersilaturahmi antar sesama, sembari menghilangkan stres ditempat wisata seperti yang kita tempati sekarang ini,” kata Sutinah.
Menanggapi hal tersebut, Dahlia salah seorang anggota majelis taklim dari Ahuni Selatan, mengaku sangat bersyukur atas pelaksanan kegiatan tersebut.
Ia mengaku kegiatan syiar agama yang digabungkan kegiatan wisata pantai menjadi motivasi tersendiri bagi para anggota majelis taklim.
Dirinya bahkan menyebutkan, demi mengikuti kegiatan yang telah dua kali dilaksanakan di kecamatan kalukku, para ibu-ibu majelis taklim telah membawa bekal makanan masing-masing, sehingga mereka merasa lebih nyaman untuk mengikuti kegiatan yang dilengkapi games seru dari panitia.
Dari sisi yang lain, Ramlia, pedagang jajanan di areal wisata pantai lombang-lombang juga mengaku sangat terbantu atas adanya kegiatan wisata religi yang dilaksanakan di sekitar tempatnya berjualan.
Ibu empat anak ini mengatakan, atas adanya kegiatan tersebut omset penjualannya meningkat lima puluh persen dari hari biasanya.
Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 8:00 pagi tersebut, turut dihadiri oleh Plt kepala Baznas Mamuju St. Manuara, serta pembawa hikmah adalah H. Khalid Rasyid yang juga adalah analis kebijakan ahli muda urais binsyar Kanwil Kemenag Sulbar. (Rls/Amr)