
Mateng, 8enam.com.-Lidya Wati, warga asala Desa Salumanurung, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), beberapa waktu lalu menjadi korban Perampokan saat melintas di jalan tarans Bulorembu-Polohu.
Di temui di rumahnya Sabtu (6/5/2017) kemarin, korban menuturkan, saat pulang kantor menuju pulang ke Salumanurung, korban mengendarai sepeda motor seorang diri, saat melintas di Polohu Sebelum Pertamina Polohu, korban di ikuti oleh orang yang tak dikenal dengan mengendari motor Viksion warna putih.
Sampai di perumahan Astra Polohu, dia mengaku memperlambat lari motornya dengan harapan motor yang mengikutinya tersebut untuk melambungnya. Tapi malah motor yang mengikutinya tidak mau melambung dan tetap mengikuti dari belakang.
Karena tidak mau melambung, Lidya pun mempercepat laju motornya. Pas tiba di pendakian pertama Polohu, dua pengendara motor yang mengikutinya langsung menarik tas miliknya dan membawa kabur. Karena tas miliknya di jambret dan di bawa kabur, sambil mengejar pelaku, Lidya berteriak “perampok-Perampok”. Namun naas tidak ada yang mendengar.
Karena curiga pelaku yang menjambret tasnya masuk ke area pabrik sawit milik PT Surya Raya Lestari II, Lidya pun mengejar masuk. Namun hal hasil pelaku tidak di temukan juga. namun berselang beberapa jam kemudian tepatnya sekitar pukul 17.30 di hari yang sama, pelakupun di temukan di Pos pertama PT WKSM.
“Saat di tangkap, pelaku awalnya tidak mau mengaku. Pelaku sempat mengatakan, “Liat baik-baik ki’ bu, jangan sampai salah orang, menuntut balik ka saya itu”. Namun saya bilang tidak salah orang, terus saya suruh teman pelaku untuk membuka jaketnya,” urai Lidya.
Lidya menututurkan, untuk mengelabui, pelaku terjun kesungai dengan alasan datang dari mincing ikan, sementara tas miliknya yang berhasil di jambret oleh pelaku di sembunyai di Waduk dan Hadphone milik korban (Lidya) di buang kesungai.
“Handphone dan STNK motor sampai sekarang belum di temukan, sementara tas, dompet, KTP dan ATM masih utuh. Sekarang pelaku sementara di amankan di Polsek Babana untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dia berharap agar masyarakat khusunya kaum perempuan kalau mengendarai motor selalu waspada. Kalau ada yang mengikuti, usahakan berhenti sejenak di tempat ramai. (Ra)