Rabu , Maret 19 2025
Home / Daerah / Warga Hentikan Proyek Pekerjaan Draenase, Ini Penyebabnya

Warga Hentikan Proyek Pekerjaan Draenase, Ini Penyebabnya

Mamuju, 8enam.com.-Proyek pekerjaan perbaikan drainase di lingkungan Galung Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di hentikan paksa oleh warga, karena dinilai tidak sesuai dengan keinginan warga, Selasa (13/6/2017).

Selain tidak sesuai dengan keinginan wargs, hal ini juga disebabkan karena proyek pekerjaan tersebut tidak memiliki saluran pembuangan, yang nantinya akan mengakibatkan banjir dan merendam pemukiman warga.

Warga Lingkungan Galung yang ada di Jalan Jeruk Kompleks Pasar Lama memasang sejumlah papan penolakan dan mengkritik kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan kanal tersebut.

Dari pantauan laman ini, nampak papan penolakan terhadap proyek tersebut ysng di pasang oleh warga di lingkungan Galung. Selain itu, warga juga mengkritisi cara kerja kontraktor pelaksanan yang menanganni proyek pekerjaan draenase.

Proyek pekerjaan draenase ini sudah mulai di kerja sekitar 2 bulan lalu, dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2017 dengan anggaran milyaran melalui Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (SPPLP) Wilayah 1 Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Kami sudah koordinasi dengan  pihak kontraktor terkait pekerjaan kanal tersebut, karena tidak memiliki saluran pembuangan, apabila terjadi hujan deras maka air akan meluap dan merendam pemukiman warga. Kami disini sebenarnya bukan untuk menghentikan pekerjaan itu, tetapi bagaimana agar mereka bisa membuatkan saluran pembuangan,” terang Ham warga Galung.

Sementara pihak Satker SPPLP Kementerian PU, saat hendak di komfirmasi terkait proyek tersebut tidak ada di tempat. (Edo).

Check Also

Bersama Bupati, Gubernur Sulbar Komitmen Untuk Membangun Polman

Polman, 8enam.com.-Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Bupati Polewali Mandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *