Mateng, 8enam.com.-Warga Desa KUO, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk, Jum’at (30/3/2018).
Belakangan di ketahui, sosok mayat tersebut adalah Ngatiar (80) seorang nenek warga Desa KUO yang dinyatakan hilang selama 27 hari.
Riyono, salah seorang warga yang pertama menemukan mayat tersebut menuturkan, saat berburu burung, tanpa sengaja dirinya menemukan mayat nenek Ngatiar di lahan persawahan tepatnya di perbatasan Desa KUO dan Desa Tommo.
Dia katakan, saat di temukan, kondisi mayat sangat memperihatinkan, karena wajah dan organ tubuh lainya tidak dapat di identifikasi lagi. Bahkan tulang dari mayat tersebut berserakan akibat dimakan binatang.
“Kami tidak percaya kalau mayat tersebut adalah nenek Ngatiar, tapi setelah melihat baju dan rambutnya, kami yakin mayat itu adalah nenek Ngatiar yang di kabarkan hilang dari rumahnya beberapa waktu lalu,” tutur Riyona.
Mengetahui mayat tersebut, Riyono dan temannya berlari untuk meminta tolong kepada warga dan memberitahu anak nenek Ngatiar.
Dengan dibantu warga, mayat nenek Ngatiar dievakuasi kerumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.
Saat mayat tersebut di evakuasi, beberapa tulang terpisah sekitar 50 meter dari tempat semula. Ditemukan pula uang milik nenek Ngatiar tidak jauh dari penemuan mayat.
Sementara anak dan saudara korban mengaku ikhlas dengan musibah yang menimpa nenek Ngatiar. Sehingga tidak perlu dilakukan otopsi untuk mencari tahu penyebab kematian orang tuanya. (DS)