Minggu , April 20 2025
Home / Daerah / Waoo…. Harga Lods Pasar Sentral Mateng Dibandrol Rp 6 Juta Per Lods

Waoo…. Harga Lods Pasar Sentral Mateng Dibandrol Rp 6 Juta Per Lods

Mateng, 8enam.com.-Beberapa pedagang diresahkan oleh orang yang memanfaatkan rencana relokasi dan pemanfaatan pasar senteral Mamuju Tengah. Sementara sampai saat ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), belum mengeluarkan informasi secara resmi terkait rencana pemanfaatan pasar senteral Mamuju Tengah.

Modus yang di gunakan oleh oknum tersebut, dengan menemui sejumlah warga yang ingin menempati salah satu lods yang ada dipasar senteral Mamuju Tengah. Oknum tersebut menawarkan jasa untuk mengurus dengan nilai harga jasa, Rp.6 juta persatu lods, kemudian  yang dapat menyerahkan uang sebesar Rp.6 juta, akan dipastikan mendapatkan lods sesuai dengan posisi petak lods yang diingingkannya.

Salah seorang warga yang sudah menyerahkan uang sebesar yang diminta orang menjual nama Disperindag Mateng, yang identitasnya minta tidak ditulis, membeberkan bahwa dirinya sudah menyerahkan uang sebesar Rp.6 juta kepada orang yang datang menemuinya, dengan iming iming mudah mendapatkan lods baru di pasar senteral Mamuju Tengah.

“Bahkan saat transaksi dengan nilai Rp.6 juta itu, saya dibawa kelokasi pasar, diminta memilih lods mana yang saya suka, karena memang saya diminta menunjuk lods yang saya inginkan sesuai posisi kehendak saya, maka saya percaya bahwa itu memang dari instansi yang punya kewenangan dalam pengelolaan lods dipasar senteral Mamuju Tengah” bebernya.

Dia (warga yang identitasnya tidak mau di tulis) menerangkan bahwa, penjelasan dari orang yang menawarkan jasa kepada dirinya, bahwa orang tersebut punya jatah lods sebanyak 7 unit lods. Namun saat dirinya, kembali menemui orang tersebut, karena anak dan menantunya juga butuh lods, orang tersebut menyampaikan bahwa jatahnya bertambah jadi 10 unit lods dan minta untuk dicarikan peminat lagi.

“Karena saya sudah menyampaikan bahwa anak dan menantu saya juga minat, orang tersebut mendesak terus saya, untuk segera membayar dana senilai harga lods yang butuhkan anak dan menantu saya, tapi karena dana dari anak dan menantu saya belum terima, makanya saya belum menyerahkan dana kepadanya lagi,” ungkap sumber itu.

Sementara Kadis Perindag Mateng, Colleng Sulaiman saat dikofirmasi, dengan nada tinggi, Ia menyampaikan kalau itu tidak benar. Bahkan pihaknya sangat kesal dengan informasi ada orang yang jual lembaga yang dipimpinnya untuk menilap uang orang yang punya keinginan untuk memiliki lods dipasar senteral Mamuju Tengah.

“Olehnya mari kita sama sama lacak siapa orang tersebut, biar dilaporkan ke Polisi, agar mudah diketahui siapa sebenarnya dibalik pelaku yang sudah mengambil dana beberapa orang ini dengan iming iming dapat lods bagus dengan posisi yang bagus,” tegas Colleng.

Dia juga menyampaikan jika sanggahannya sudah disampaikan terbuka disejumlah media, termasuk di radio, agar masyarakat jangan ada yang terpancing, karena informasi itu tidak benar adanya.

“Sebab sampai saat ini saja instansinya belum punya agenda kapan pastinya penempatan dan pemanfaatan bangunan pasar senteral Mamuju Tengah, sebab beberapa fasilitas belum rampung disana, jadi kalau ada yang mengaku dan meminta sejumlah uang kepada masyarakat, saya pastikan itu Pungli dan berindikasi kuat penipuan, silahkan dilaporkan kepolisi, kita cari tau sama sama orangnya,” pungkas Colleng. (*)

Check Also

Dzikir dan Doa Bersama 14 Hari Wafatnya Hj Arasia di Wulai Kabupaten Pasangkayu, Salim S Mengga Sampaikan Pesan Begini

Pasangkayu, 8enam.com.-Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, menghadiri acara dzikir dan doa bersama dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *