Mamuju Utara, 8enam.com.-Ratusan warga Dusun Panebunggu, Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara (Matra) Sulawesi Barat. Selasa malam palang akses jalan menuju pelabuhan pelny.
Akibat aksi tersebut, puluhan mobil tangki pengangkut minyak CPO milik PT Toscano Indah Pratama tertahan selama kurang lebih 4 jam.
Aksi penutupan jalan menuju pelabuhan pelny yang di lalui mobil tengki pengangkut minyak CPO PT. Toscano Indah Pratama di lakukan karena berdebu. Selain itu, warga kesal tuntutan tak ditanggapi oleh pihak perusahan. Sehingga akses jalan menuju pelabuhan pelny pun di tutup paksa oleh warga dengan menggunakan palang kayu.
Geram karena antri sejak sore, beberapa sopir mobil mencoba untuk memaksa lewat. Akibatnya, ketegangan antar wargapun terjadi, beruntung Kepala Dusun Panebunggu berada di tempat dan menengangkan warga sehingga tidak terjadi keributan.
Setelah melakukan negosiasi dengan para sopir tangki, wargapun kemudian meminta kepada salah seorang perwakilan sopir untuk melakukan penyiraman jalan agar jalan di dusun tersebut tak lagi berdebu. Setelah sepakat, wargapun kembali membuka palang sehingga akses menuju pelabuhan Pelny yang saat ini digunakan PT. Toscano Indah Pratama untuk melakukan proses pengisian kapal pengangkut minyak CPO.
Muhsinin, Kepala Dusun Panebunggu mengatakan, warga menuntut pihak perusahan PT. Toscano segera melakukan penyiraman jalan agar jalan menuju pelabuhan Pelny tersebut tidak berdebu.
“Kami meminta pihak perusahan agar melakukan penyiraman jalan agar tidak berdebu, dan kalau itu tak diindahkan jalan akan kami tutup kembali karena debu ini sangat menganggu,” Terang Muhsinin.
Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak perusahan sehingga warga mengancam akan kembali menutup jalan apabila tuntutan mereka tak di indahkan oleh pihak perusahan. (Joni)