Pasangkayu, 8enam.com.-Tim TKR Pasangkayu pertanyakan netralitas dewan juri dalam memberikan penilaian pada kegiatan Temu Karya Relawan (TKR) 3 dan Jumbara 2 tingkat Provinsi tahun 2022, di saat penentuan peringkat yang menggunakan skor dari dewan juri.
Menurut tim relawan TKR Pasangkayu, Musriadi, yang menjadi persoalan dari relawan Pasangkayu mengenai lomba traveling ke palang merahan, dimana kegiatan ini terdiri dari tiga tingkatan yaitu mula, madya, dan wira. Dimana sesuai hasil juara yang di peroleh :
Polewali : 8565
Mamuju : 6387
Majene : 4767
Mateng : 7342
Pasangkayu : 7797
Dari hasil tersebut lanjutnya, yang membuat pertanyaan dan kecurigaan yang sangat mendalam bagi relawan Pasangkayu, karena di lomba traveling ini, dari Pasangkayu mendapatkan 2 medali emas dan 1 perak, sedangkan kabupaten lain 1 emas dan 2 perak.
“Kok bisa skor kabupaten lain lebih tinggi dari pada Pasangkayu, padahal perolehan medali Pasangkayu lebih banyak,” ungkap Musriadi salah satu tim relawan TKR Pasangkayu yang juga menjabat sebagai Komandan Korps Sukarela (KSR) Pasangkayu saat diwawancarai, Senin (28/11/2022).
Dari hasil tersebut, tim relawan TKR Pasangkayu mencoba mengkonfirmasi ke pihak panitia. Namun jawaban yang didapatkan, tim panitia meminta waktu selama 1 hari untuk menyelesaikan persoalan ini, tetapi sampai saat ini sudah hari kedua paska kegiatan belum ada kejelasan yang diberikan oleh panitia penyelenggara.
“Sebab itu, kami relawan Pasangkayu sangat kecewa dan mengecam Tindakan yang dilakukan oleh pihak pelaksana dan merasa terintimidasi dari hasil yang di umumkan, karena terindikasi tidak berdasarkan kenetralan dan ini sangat berpengaruh pada psikologi anak-anak yang seharusnya menjadi penerus kita nantinya,” tegas Musriadi di amin kan oleh seluruh tim relawan TKR. (Bir)
Kembalikan hak mereaka yang seharusnya mereka dapatkan..pemuda adalah generasi penerus bangsa.. Mw jadi ap sulbar kedepannya jiakalu pemudanya diperlakukan dengan tidak baik.. Mau jdi apa pemuda sulbar kedepannya jika sedari dini hak mereka durampas… Kami adalah bibit dan kalian adalah tanah dan pupuk.. Ap yg kalian lakukan pastinya akan berpengaruh ke pemuda pemudi saat ini.