Mateng, 8enam.com.-Dua pemuda terbaik dari Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) terpilih sebagai mascot perwakilan Sulbar di Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tingkat nasional yang di gelar di Palang Karaya tahun 2016. Hal tersebut di sampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisat Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mateng, Hj. Asmira Djamal, saat pembukaan Jambore Pemuda Cabang (JPC) Kabupaten Mateng, Rabu (12/4/2017).
Dua pemuda terbaik Mateng tersebut adalah, Adel dari Kecamatan Tobadak sebagai mascot perwakilan Sulbar dan menjuarai permainan tradisional senusantara. Sedangkan Haeril perwakilan dari Kecamatan Karossa terpilih sebagai sekertaris angkatan Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) tahun 2016 senusantara.
Kegiatan JPC yang di gelar di lapangan Sepak Bola Topoyo Kecamatan Topoyo Kabupaten Mateng, di ikuti oleh 17 Organisasi Kepemudaan (OKP), yang akan di seleksi untuk mengikuti Jambore Pemuda Daerah (JPD) yang selanjutnya akan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Hj. Asmira Djamal katakan, JPC ini yang pertama kalinya di adakan di Kabupaten Mateng. Dan JPC di Provinsi Sulbar yang pertama kalinya mengadakan adalah Kabupaten Mateng.
Asmira sampaikan bahwa, jambore pemuda tahun 2016, peserta terpilih jambore pemuda Indonesia yaitu putri dari Kabupaten Mateng perwakilan dari Kecamatan Tobadak, Adel dan perwakilan putra dari Kecamatan Karossa, Haeril. Adel Perwakilan dari Kabupaten Mateng ini terpilih sebagai mascot perwakilan Sulbar sekaligus menjuarai lomba permainan tradisional putri senusantara.
“Selain itu, peserta putra dari Kabupaten Mateng juga terpilih sebagai sekertaris angkatan senusantara. Sehingga saya berharap, prestasi tersebut bisa di pertahankan di tahun 2017,” harap Hj. Asmira Djamal.
Sementara Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mateng, Askary memberikan apresiasi atas prestasi yang di raih oleh pemuda dari Kabupaten Mateng, baik prestasi di tingkat kabupaten, Provinsi dan nasional. Ini membuktikan bahwa pemuda dan pemudi dari Kabupaten Mateng memiliki potensi dan kemampuan untuk berprestasi baik itu di tingkat Kabupaten, provinsi maupun di tingkat nasional.
“Kita berharap kedepan lahir pemuda dan pemudi dari Kabupaten Mateng yang mampu berprestasi di tingkat internasional,” ungkap Askary.
Peran pemuda lanjutnya, baik dalam pembangunan maupun kegiatan-kegiatan sosial itu sangat besar. baik dari sebelum berdirinya Negara ini, setelah revolusi era reformasi dan sampai dengan sekarang, peranan pemuda sangat besar terhadap perkembangan dan dinamika sosial kehidupan. (Ra)