8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamuju, 8enam.com.-Diduga karena kosleting listrik, Sijago merah hanguskan Tiga petak rumah kos dan Satu kios di jalan Ir Djuanda, Kelurahan Mamunyu, Kacamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, tepatnya di depan kampus Universitas Tomakaka (Unika) Mamuju, Senin (11/12/2017).
Dari keterangan yang diperoleh laman ini, penyebab kebakaran tersebut diduga akibat Hubungan arus pendek. Api pertama kali terlihat di gardu pedagang yang letaknya berimpitan dengan rumah kos sekitar pukul 12.45 Wita, dan kemudian merembes ke belakang gardu dan membakar seluruh kos.
“Cepat menyebar apinya pak, karena saat kejadian ada angin kencang,” Ucap Rusdin saat di konfirmasi di tempat kejadian.
Saat api terus menjalar lanjutnya, beberapa warga kemudian mendatangi kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Lraja (Satpol PP) dan pemadan kebakaran (Damkar) Mamuju untuk melaporkan peristiwa tersebut, sementara warga yang lain melakukan upaya penyelamatan barang yang ada di gardu dan rumah kos tersebut.
Api berhasil di padamkan setelah kurang lebih satu jam kemudian dengan bantuan mobil Water Canon milik Polres Mamuju, dan mobil pemadam kebakaran.
“Kita keluarkan saja yang bisa diangkat. Sisanya terbakar pak,” Ungkap Rusdin
Ditempat yang sama dengan waktu berbeda, Juga disampaikan oleh salah seorang penghuni kost, Dirinya mengetahui adanya kebakaran setelah suhu kost sangat panas, sehingga dirinya keluar kost dan melihat kobaran api telah membakar sebagian kost dan memanggil penghuni kost lainnya guna meyelamatkan semua barang penting.
“Saya liat apinya langsung besar. Saya dan teman-teman lain langsung angkat barang ke bangunan sebelah kost,” Jelasnya.
Sementara itu Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mamuju, AKP Djamaluddin menegaskan, akan menugaskan delapan orang personel tim forensik guna olah TKP untuk memastikan penyebab utama kebakaran tersebut.
“Besok kita olah TKP, karena hari ini kondisi kebakaran masih panas. ditambah lagi arus listrik harus dimatikan terlebih dulu,” Jelas Djamaluddin.
Lanjut Djamaluddin, Dugaan kebakaran tersebut masih terarah pada korsleting arus listrik, mengingat riwayat lahan dan bangunan tersebut tidak memiliki masalah dengan pihak lain. Kondisi itu memperkuat kebakaran tersebut murni kecelakaan.
“Seandainya lahan bermasalah. Patut kita curigai. tapi kan tidak, namun kita tetap proses untuk mencari kebenarannya,” Tutup Djamaluddin.
Mas/A2
