Mamuju, 8enam.com.-Di Desa Kalukku Barat, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Barat, Suhardi Duka menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) Sebanyak 60 Unit Pompa Air 4 Inci, 52 unit Traktor Roda dua, 10 unit Traktor roda Empat dan 4 Unit Combine kepada puluhan kelompok tani, Kamis (22/10/2020).
Hal itu dimaksud untuk meningkatkan produktifitas pangan petani diwilayah Mamuju dan Sulawesi Barat. Terutama permasalahan pada sekitar 62.000 Ha lahan sawah di Sulawesi Barat berproduksi tidak maksimal akibat kekurangan alat mesin pertanian (Alsinta).
Dimana dari 3.000 unit total kebutuhan Sulawesi Barat baru terpenuhi setengahnya, jelas itu PR yang besar, terutama Alsintan memiliki harga yang cukup tinggi.
“Sulawesi Barat dan Mamuju ini sangat kaya sumber daya, olehnya itu saya sengaja memilih komisi IV (empat) yang membidangi pertanian agar kekurangan di Kampung kita ini bisa di perhatikan,” kata Suhardi Duka.
Kepada petani, wakil Sulawesi Barat di Senayan itu menargetkan kucuran bantuan alat mesin pertanian (Alsinta) akan terus berlanjut, dan ditargetkan terpenuhi tiga tahun mendatang, dimana Sulbar masih kekurangan Alsinta -/+ 1.000 unit.
“Kita targetkan tiga tahun mendatang bisa terpenuhi Alsinta, Saya akan berusaha tiap tahun untuk menambah unitnya, tahun depan masih banyak, ada sekitar 400 unit, bagi kelompok yang belum mendapatkan untuk segera memperbaiki datanya,” Tutur Politis yang akrab disapa SDK itu.
Ditempat yang sama kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Pertanian Provinsi Sulawesi Barat, Muchtar, mengtakan jika langkah dari Suhardi Duka itu, menambah langkah pemprov Sulbar yang selama ini terbatas dari sisi anggaran karena APBD terbatas.
Terlebih kebutuhan Alsintan di Sulawesi Barat yang masih sangat terbatas dan berharga mahal.
“Langkah dari bapak SDK ini sangat baik, sehingga pemenuhan Alsin pertanian kita bisa bertambah tiga kali lipat, sehingga semua yang mendapatkan bantuan diharapkan menjaga dan mempergunakan dengan baik,” Pungkasnya kepada Petani.
Tentu bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat akan terus tersalur jika adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, sehingga masyarakat tidak jadi korban. (*)