Jumat , Maret 21 2025
Home / Daerah / SDK-JSM Berkomitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Memberikan Jaminan Kesehatan Bagi Seluruh Masyarakat

SDK-JSM Berkomitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Memberikan Jaminan Kesehatan Bagi Seluruh Masyarakat

Mateng, 8enam.com.-Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, nomor 3, Dr. H. Suhardi Duka, MM (SDK) dan Mayjen (Purn) Salim Mengga (JSM), kampanye terbatas di Desa Salugatta, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Kamis (10/10/2024).

Dalam orasinya, Salim Mengga menegaskan rekam jejak dan pengabdiannya sebagai purnawirawan yang terus berlanjut untuk masyarakat.

“Saya tidak berhenti mengabdi, saya ingin membangun daerah ini lebih maju dan berkeadilan,” ucap JSM.

Visi pasangan SDK-JSM adalah mendorong Sulbar maju dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui program pendidikan beasiswa 1000 setiap tahunnya.

SDK-JSM berkomitmen untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan memberikan jaminan kesehatan yang memadai bagi seluruh masyarakat melalui klaim BPJS kesehatan gratis.

“Tanpa kesehatan yang baik, masyarakat akan lemah dan mudah dipengaruhi serta dibodohi. Pembodohan masuk melalui pendidikan yang rendah dan kemiskinan,” ucap Salim.

Salim juga menekankan pentingnya kedaulatan individu, mengingatkan masyarakat agar tidak mudah ditakut-takuti atau dibodohi.

“Setiap orang berdaulat atas dirinya sendiri, jangan mau ditakut-takuti,” tegasnya.

Selain itu, Salim Mengga juga menbeberkan terbentuknya Kabupaten Mamuju Tengah adalah hasil kerja keras seluruh masyarakat, bukan hanya jasa satu atau dua orang. Ia juga menjelaskan peran aktifnya dalam proses pengesahan kabupaten tersebut.

“Jadi tidak benar kalau ada orang paling berjasa dan klaim membiayai pembentukan kabupaten Mamuju tengah,” tegas Salim Mengga.

Sementara Dr. Suhardi Duka dalam orasi politiknya menegaskan, jika pihaknya terpilih Gubernur Sulbar berpasangan dengan Jenderal Salim Mengga akan menegur pengusaha-pengusaha pabrik sawit yang mempermainkan harga sawit.

“Khususnya petani sawit kita pastikan harga pembelian perusahaan ditingkat petani sudah sesuai dengan apa yang diputuskan dan jika perusahaan menyalahi aturan kami akan tegur,” kata SDK.

“Tidak boleh harga sawit di Mateng beda harga pembelian di pasangkayu. Harganya harus sama. Kita akan mengawasi langsung perusahaan-perusahaan yang nakal,” tambahnya.

Selain itu SDK juga mengunkapkan, Kelangkaan pupuk menjadi masalah petani, Kami juga berjanji mempermudah akses pupuk bagi petani. Dengan pengaturan yang baik petani bisa mudah mengakses pupuk.

“Kita akan mendorong pendirian kios-kios pupuk di tiap-tiap kecamatan khususnya petani sawit di mateng, pasangkayu dan mamuju untuk meningkatkan produksifitas petani sawit,” pungkas nya. (edo)

Check Also

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Mateng Teken MoU Dengan Unhas

Mateng, 8enam.com.-Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Bupati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *