Mamuju, 8enam.com.-Hingga bulan April 2019, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak kendaraan di Kabupaten Mamuju mencapai sekira Rp 16,2 miliar atau 27 persen dari target tahun ini sebesar Rp Rp 60,3 miliar.
Kepala Samsat Mamuju, Kamaruddin mengatakan, pemasukan dari pajak kendaraan tersebut, progresnya cukup besar.
“Hingga April ini realisasi (PAD) sudah capai 27 persen, cukup besar,” ungkap Kamaruddin di ruang kerjanya, Kamis (23/5/2019).
Menurutnya, realisasi PAD dari pajak kendaraan harus terus digenjot hingga akhir tahun 2019.
Olehnya, Kamaruddin berharap masyarakat lebih sadar untuk membayar pajak kendaraan.
“Pastinya kami akan terus berupaya agar target Rp 60,3 miliar bisa tercapai, pastinya dukungan kesadaran masyarakat kita harapkan,” imbuhnya.
Salah satu upaya Samsat Mamuju, yakni dengan terus melakukan sosialisasi.
Selain minimnya kesadaran, kurangnya pemasukan daerah dari sektor pajak kendaraan disebabkan karena masyarakat cenderung lebih senang membeli mobil dari luar daerah.
“Ya salah satu polemik juga karena masyarakat biasa lebih suka beli mobil di luar, jadi pajaknya tidak masuk di sini,” terang Kepala Samsat.
Namun begitu, pihaknya tetap optimis realisasi PAD tahun ini mampu capai target 100 persen atau sekira Rp 60,3 miliar. (mg)