Mamuju, 8enam.com.-Salasatu indikator utama bahwa Bawaslu bekerja dengan baik dimata publik, kalau pengawas pemilu bisa bekerjasama sebaik-baiknya. Hal itu dikatakan Kordiv. Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulbar, Supriadi Narno dalam rapat peningkatan kapasitas pengawasan pemilu, Raker Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).
Acara tersebut berlangsung di Aula Hotel Yaki Mamuju, kecamatan Mamuju Kabupaten Mamuju, Sulbar, Kamis (31/1/2019) yang dihadiri Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sulbar, Usman Sangjaya, Kordiv Hukum dan Data Informasi Fitrinela Patonangi, Kordiv Pengawasan, Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antar Lembaga, Supriadi Narno, ketua dan anggota bawaslu kabupaten serta koordinator sekretariat bawaslu kabupaten se-Sulbar.
“Salasatu indikator utama bahwa kita bekerja dengan baik dimata publik, kalau pengawas pemilu kita bisa bekerjasama sebaik-baiknya. Oleh karena itu, mereka dalam hal ini dibutuhkan keseriusan, didalam menjaring, orang-orang pas dan tepat untuk menjadi pengawas pemilu,” kata Supriadi Narno.
Ditempat yang sama Kordiv Hukum dan Data Informasi Bawaslu Sulbar, Fitrinela Patonangi mengatakan, tujuan yang baik harus melalui proses yang baik. Dan hari ini proses itu dilaksanakan yaitu rekrutmen Pengawas TPS.
“Kita percaya bahwa tujuan yang baik harus melalui dengan proses yang baik, dan hari ini kita melakukan proses itu, proses melakukan rekrutmen pengawas TPS. Saya percaya betul bahwa teman-teman Bawaslu kabupaten lebih paham, lebih mengetahui kondisi wilayah kabupaten masing-masing, sehingga persoalan integritas dan profesionalisme sesuatu hal yang wajib dan harus kita kedepankan,” kata Fitrinela.
Sementara Kordiv SDM dan Organisasi Bawaslu Sulbar, Usman Sangjaya menyampaikan, terkait pembetukan PTPS pihaknya mendapat penegasan langsung dari pimpinan Bawaslu RI untuk segera melakukan rekrutmen dengan mekanisme membentuk pokja kepanitian yang dimulai dari Bawaslu Kabupaten, Bawascam bahkan ke tingkat desa-desa diwilayah masing-masing. (edo)