Mamuju, 8enam.com.-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) triwulan III di ruang Pola Kantor Bupati Mamuju, Senin (29/10/2018).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid berpesan agar seluruh kalangan bisa memanfaatkan dan memaksimalkan PAD. Menurutnya PAD merupakan sumber pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kalau pendapatan kita tidak bisa kita capai, pasti juga akan banyak yang tidak bisa terbayarkan. Oleh karena saya menginstruksikan kepada seluruh OPD kiranya harus melakukan langkah-langkah untuk pencapaian target pad itu,” terang Habsi Wahid.
Selaku leading sektor terkait pengelolaan PAD, Kepala Bapenda, Rakhmat Tahir mengajak semua OPD dan pihak Kecamatan untuk bersama-sama memaksimalkan dalam penegelolaan PAD. Hal ini dimaksudkan agar Mamuju tetap meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kedepannya.
Ia juga menambahkan bahwa upaya yang akan dilakukan untuk peningkatan PAD yaitu, dengan cara mengaplikasikan 3 hal yakni intensifikasi, ekstensifikasi dan diversifikasi.
“Tentunya dengan peningkatan intensitas pungutan terhadap subyek dan obyek pajak, memperluas subyek dan obyek pajak serta penyesuaian tarif, perbaikan dan peningkatan SDM pengelola layanan, database yang handal dan penyempurnaan system,” ungkap Rakhmat Tahir
Pada acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Mamuju, Camat se Kabupaten Mamuju dan seluruh aparat Desa. (HMS-SITA).