8enam.com Media Online Sulawesi Barat
Mamasa, 8enam.com.-Bupati Mamasa, H. Ramlan Badawi menghimbau Kepala Desa (Kades), Camat serta sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) agar bekerja maksimal dan menjadi contoh dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut disampaikan saat safari ramadhan di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sabtu (17/6/2017).
Dalam sambutannya, H. Ramlan Badawi mengungkapkan, Melalui safari ramadhan mari menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama. Dan bagi sejumlah ASN, Kades dan Camat, harus bekerja maksimal bagi pelayanan publik serta menjadi contoh di masyarakat dalam menjaga kerukunan antar umat beragama .
“Jika kita menghargai Bupati maka mari jalankan tugas dan amanah dengan baik apalagi setiap hak-hak pagawai tidak pernah dipotong karena pelayanan publik tidak boleh diganggu haknya sehingga, bila Bupati peduli namun tidak dibalas kebaikannya maka cara berpikir masih perlu diubah,” ujar Ramlan dalam sabutanya di Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kehutanan Sumarorong.
Ramlan menjelaskan, setiap hal yang ada di Sumarorong silahkan berkoordinasi ke Camat selaku perpanjangan tangan bupati, karena masyarakat Sumarorong harus menjadi contoh. Menurutnya, Setiap hal jika dikerjakan dengan serius, maka pasti akan berhasil. olehnya itu, bukan lagi masanya bermalas-malasan.
Ia berharap, masyarakat berpikir positif sehingga ada kemajuan dan mari bersandar pada kayu yang kuat yang mampu memikirkan nasib kemajuan warga jangan bersandar ke kayu lapuk.
Sementara Wakil Bupati (Wati) Mamasa, Bonggalangi menerangkan. Melalui safari ramadhan sangat disyukuri karena ada waktu yang sangat baik untuk diluangkan bersama-sama dalam membangun kerukunan dan kekeluargaan.
Menurut Wati, di Mamasa harus diciptakan kedamaian apalagi sejumlah sektor pembangunan di Kabupaten Mamasa juga mulai semakin maju, baik dari sisi ekonomi, infrastruktur jalan bahkan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada penilaian Tahun Anggaran 2016.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mamasa, Ahmad Barambangy juga menjelaskan. Di Mamasa telah semakin terjadi peningkatan khususnya safari ramadhan. Dimana dalam kegiatan yang telah berlangsung terbangun hubungan kekerabatan dan kekeluargaan dimana tidak ada perbedaan strata dengan tidak mengenal jabatan.
Harus dipahami lanjutnya, bahwa di Mamasa sangat menjunjung tinggi Ada’ Tuho (Mamasa-Red), olehnya itu perlu dipegang teguh dan bangga jadi warga Mamasa. Didalam Hadis ditekankan bahwa cintailah sesamamu sebagaimana engkau mengasihi dirimu. (Pan).
