Mateng, 8enam.com.-Didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Setya Bero dan Sekertaris BPBD Mamuju Tengah, Pjs. Bupati Mateng, Bau Akram Dai di dampingi Kadis Kesehatan Mateng, Setya Bero ikuti Rapat Koordinasi melalui Vidio Conference Dalam rangka optimalisasi sinergitas antar Pemerintah Daerah untuk Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid 19, di wilayah Provinsi Sulbar, di ruang kerja Bupati Mateng, Rabu (7/10/2020).
Pada kesemptan itu, Bau Akram Dai melaporkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju tengah, Kasus Covid 19 itu sebayak 46, satu meninggal dan 45 telah sembuh. Alhamdulillah untuk semua gedung rawat yang digunakan baik itu di Salugatta gedung karantina itu sudah tidak ada lagi.
“Dibulan Juli itu Kabupateb Mateng pada posisi zero tidak ada kasus, dan dibulan Agustus ada satu kasus, September tujuh kasus dan Alhamdulillah pada bulan Oktober, tidak ada kasus lagi covid 19 di Kabupaten Mateng,” kata Bau Akram Dai.
“Saat ini juga kami melakukan trakking, testting terhadap pendatang yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah, dan kami juga melakukan pengetatan protokol kesehatan melalui operasi yustisi,” sambungnya.
Lebih jauh Bau Akram Dai, katakan pihaknya juga melakukan penguatan surveilans di Puskesmas dalam pelacakan kasus covid-19 di Kabupaten Mateng dan pendisiplinan protokol kesehatan baik melalui Perbup maupun pengetatan disetiap Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Mateng. Semua ini untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Mateng.
“Sehingga dapat kita atasi bersama dengan bekerjasama antar semua stakeholder yang ada, APD kami cukup yang kurang adalah Remote Desktop Protocol (RDP) untuk rapid test,” ungkapnya.
Tambahnya, selain itu ada beberapa santri dari Polman, yang berdasarkan rapid test, hasilnya non reaktif dan sapai sekarang tetap dilakukan pemantauan, isolasi mandiri untuk melihat perkembangannya, data ini juga berdasarkan Dinas Kesehatan Polman.
“Kita berharap di Kabupaten Mateng tidak ada lagi kasus Covid 19,” harapnya. (SN/one)